Kini Pelayanan Kepelabuhan di Bontang Jadi Lebih Mudah dengan Aplikasi LIBAT

Peluncuran aplikasi LIBAT,di Hotel Equator. (Doc. Rusdien-Kominfo)

Populism.id, BONTANG – PT Lintas Internasional Berkarya (LIB) menciptakan inovasi digitalisasi layanan pelabuhan di Bontang. Kini pelayanan terintegrasi dalam aplikasi LIBAT.

Digitalisasi pelayanan ini diwujudkan untuk meningkatkan kualitas, kinerja, dan transparansi data. Secara resmi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI meluncurkan aplikasi LIBAT, di Hotel Equator, Bontang Utara, Kamis (27/7/2023).

Aplikasi ini merupakan sistem pelayanan yang terintegrasi dengan Inaportnet, sebuah platform digital yang digunakan oleh pelaku usaha di sektor kepelabuhanan.

Dengan aplikasi ini, PT LIB dapat memberikan kemudahan pelayanan dan pencatatan kegiatan yang tertata dengan baik, real time, efisien dan auditable.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI, Hendri Ginting mengatakan, aplikasi ini sebenarnya sudah berkembang sejak 7 tahun lalu.

Sasarannya agar pengelolaan pelabuhan bisa maksimal. Kegunaannya bisa di pelabuhan umum, terminal khusus (Tersus), dan terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS).

“Sekarang dari rumah bisa menyampaikan data kapal. Seperti izin keberangkatan, izin kapal sandar, efisiensi waktu juga terjamin. Dan transparansi,” kata Hendri Ginting usai launching, Kamis (27/7/2023).

Dia mengatakan, tahun ini LIBAT bakal launching di 151 pelabuhan, yang berada di bawah naungan Dirjen Perhubungan Laut. Sebab, rerata pelabuhan besar yang ada di Indonesia sudah menggunakan aplikasi tersebut.

“Sampai Juli ini sudah ada 40 pelabuhan yang menerapkan aplikasi ini. Tinggal 111 pelabuhan lagi. Sampai September nanti target akan ada 60an pelabuhan lagi bakal go live,” terangnya.

Sementara Tersus dan TUKS total ada sekitar dua ribu lebih pelabuhan. Dengan aplikasi tersebut juga bisa mempermudah Badan Usaha Pelabuhan (BUP). Sehingga, lebih mudah dikontrol.

Salah satunya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sistem ini dapat menghindari kebocoran data, meningkatkan kemajuan daerah, serta pendapatan daerah. “Untuk Bontang dalam setahun bisa menyumbang sampai Rp 60 miliar,” ungkapnya.

Wali Kota Bontang Basri Rase mengapresiasi peluncuran aplikasi LIBAT. Menurutnya ini adalah warna Kota Bontang yang terus berinovasi dalam bidang pelayanan. Semisal dalam pengelolaan pelabuhan. “Ini salah satu bukti jika Bontang ramah investasi,” ucapnya dalam sambutan.

Direktur Utama PT LIB Margo Sucipto menjelaskan, aplikasi LIBAT akan memudahkan pengguna jasa, lantaran  sistem utama yang digunakan adalah Inaportnet milik Kemenhub RI.

Sehingga ketika pengguna jasa pengaspalan melakukan input data, maka akan langsung terkoneksi ke Inaportnet. “Sampai total tarif kapal akan langsung muncul. Di situ PNBP yang diterima negara akan diketahui. Semua transparansi,” bebernya.

Dirinya pun berkomitmen akan mendukung program-program pemerintah. Khususnya Dirjen Perhubungan Laut sebagai rekan kerja.

Dengan begitu, dunia pelayaran Indonesia terus berkembang dan memiliki standar internasional. “Kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintah demi memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa pelayaran,” tandasnya.

Sebagai tambahan informasi. Pengguna jasa dapat mengakses link berikut http://agen.lintasinternasionalberkarya.com/

Print Friendly, PDF & Email