Populism.id, BONTANG – Anggota Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang menilai pembangunan rumah singgah di Samarinda sangat penting, untuk keperluan warga yang berobat.
Hal itu disampaikannya saat rapat paripurna 3 masa sidang III dalam penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Wali Kota Bontang tahun anggaran 2022, di pendopo, Senin (8/5/2022).
Menurutnya, pembangunan mes ini dapat difungsikan sebagai tempat tinggal sementara bagi keluarga yang menjadi pendamping pasien yang mendapat rujukan berobat di Samarinda.
“Banyak informasi dari warga yang kesulitan mencari tempat tinggal untuk mendampingi keluarganya yang sedang mendapat perawatan di Samarinda,” kata BW sapaan akrabnya.
Bw pun membandingkan, pembangunan rumah singgah di Samarinda ini sangat penting ketimbang mempertahankan dan membayar sewa mes di Jakarta.
Diketahui, saat ini kondisi mes yang berada di Jakarta masih berstatus sewa.
“Kalau dilihat dari asas manfaatnya memang kebutuhan pembangunan mes di Samarinda lebih penting,” terangnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan mes di Jakarta masih harus dipertahankan. Bahkan, seharusnya mencari mes permanen.
“Kalau di Jakarta saya pikir harus mencari yang permanen,” ucapnya.
Sementara, pembangunan rumah singgah di Samarinda untuk keperluan warga berobat dirasa belum darurat, karena warga masih dapat memanfaatkan asrama mahasiswa.
Menurutnya, ketimbang pembangunan mes di Samarinda, lebih baik anggaran diprioritaskan untuk melengkapi fasilitas kesehatan dan pembangunan gedung C di RSUD Taman Husada.
Dengan begitu, rujukan berobat di Samarinda akan berkurang. “Kalau fasilitas di RSUD lengkap jadi warga tak perlu jauh berobat di luar daerah,” tandasnya. (Royen/Adv/DPRD)