Bontang – Konsistensi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang dalam menghadirkan pelayanan publik yang inovatif akhirnya membuahkan hasil manis.
Instansi ini berhasil menyabet Juara I kategori Perangkat Daerah Terinovatif pada ajang Bontang Innovation Award (BIA) 2025 yang diselenggarakan oleh Bapperida Kota Bontang.
Kepala Disdukcapil Bontang, Budiman, menyebut, penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen pihaknya untuk terus melakukan inovasi demi peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan (adminduk).
“Ini adalah hasil dari semangat berinovasi yang tidak pernah padam. Kami ingin layanan adminduk hadir di mana pun masyarakat membutuhkan, termasuk melalui program jemput bola,” ungkap Budiman, Jumat (7/11/2025).
Ada enam inovasi yang mengantarkan Disdukcapil menjadi pemenang. Pertama, Cahaya Lentera (Dukcapil Hadir Melayani Adminduk Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak), inovasi yang fokus pada pelayanan dokumen kependudukan bagi anak di panti asuhan. Kedua, Lipat Batik (Fasilitas Pelayanan Terpadu Isbat Nikah) yang mempermudah pasangan suami istri memperoleh legalitas pernikahan.
Ketiga, Bela Sungkawa (Berkunjung Langsung ke Rumah Warga), yakni layanan akta kematian yang diberikan langsung di rumah duka. Keempat, Saskia Hebat (Semua Anak Senang Dengan Kartu Identitas Anak, Hak Akses, Biodata Aman dan Terlindungi) yang mendorong kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA).
Sementara inovasi kelima, Patin Bakar (Pelayanan Akta Kematian Bersama Kelurahan dan Rumah Sakit), mempercepat proses penerbitan dokumen kematian melalui sinergi lintas instansi. Dan keenam, Pelesiran (Pelayanan Kepesisir Pembuatan Dokumen Kependudukan), ditujukan bagi masyarakat pesisir dan pulau-pulau terluar Bontang.
Kabid Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) dan Pemanfaatan Data, Muhammad, mengatakan keberhasilan ini menunjukkan semangat Disdukcapil yang terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Gagasan-gagasan baru terus kami lahirkan agar pelayanan publik semakin responsif, digital, dan humanis,” ujarnya.















Leave a Reply