Populism,id, Bontang – Festival budaya tahunan Erau Pelas Benua 2024 resmi dibuka pada Senin (2/12/2024) di Kampung Adat Guntung, Kecamatan Bontang Utara. Pembukaan berlangsung meriah dengan penampilan spektakuler tarian Jepen oleh 500 siswa-siswi dari berbagai sekolah di Bontang, menciptakan suasana yang penuh semangat dan mengundang decak kagum para tamu undangan.
Lurah Guntung, Denny Febrian, menjelaskan, Erau Pelas Benua tahun ini berlangsung selama delapan hari, mulai 1 hingga 8 Desember 2024. Rangkaian acara dimulai dengan prosesi Bapelas keliling Kota Bontang pada hari pertama. Setiap malam, pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan budaya, mulai dari tarian tradisional hingga kegiatan keagamaan.
“Pembukaan ini tidak hanya menampilkan tarian Jepen yang ikonik, tetapi juga memperkenalkan kembali tradisi leluhur yang kaya makna. Puncaknya nanti adalah tradisi Belimbur pada hari terakhir, di mana masyarakat akan saling menyiramkan air sebagai simbol penyucian diri dan rasa syukur,” ujarnya.
Hadir dalam pembukaan, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-21, Aji Muhammad Arifin, bersama kerabat keraton Kesultanan Kutai dari Tenggarong. Kehadiran Sultan memperkuat nuansa adat dalam festival ini dan menjadi wujud penghormatan terhadap tradisi leluhur masyarakat Kutai.
Dalam sambutannya, Denny juga mengumumkan peresmian replika Rumah Kesultanan sebagai ikon baru di Kampung Adat Guntung.
“Ini wujud nyata pelestarian budaya. Kami ingin menjadikan Guntung sebagai pusat edukasi budaya, sekaligus kebanggaan masyarakat Bontang,” lanjutnya.
Erau Pelas Benua, yang telah menjadi festival rakyat tahunan, mencerminkan kekayaan dan keberagaman budaya bangsa Indonesia. Festival tersebut mengusung kearifan lokal yang menjadi identitas bangsa, sekaligus menjadi sarana penting untuk merawat nilai-nilai luhur tradisi dan budaya.
Penyelenggaraan festival melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), serta perusahaan-perusahaan yang berkontribusi. Selain menikmati berbagai atraksi budaya, pengunjung juga diajak berinteraksi langsung dalam kegiatan edukasi adat Kutai yang diadakan setiap hari.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini, sehingga dapat terlaksana dengan lancar dan sukses. Kami harap pembukaan yang meriah ini menjadi awal dari rangkaian acara yang juga ramai dan sukses hingga penutupan nanti,” tutup Denny.
Festival Erau Pelas Benua Guntung diharapkan menjadi magnet wisata budaya sekaligus momentum untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan dalam keberagaman budaya Indonesia. (Adv/Rae)