Tingkatkan Tadabbur Al-Qur’an, SMPN 9 Bontang Kenalkan Program Ummi

Pelajar SMPN 9 Bontang mengikuti program ummi di Selasar Sekolah. (Dok. Istimewa)

BONTANG – SMPN 9 Bontang terus mengembangkan Program Ummi yang dijalankan sejak 2018, untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an bagi pelajar.

Diklaim, program ini juga memberdayakan para ibu rumah tangga di wilayah Guntung untuk menjadi tenaga pengajar.

Kepala SMPN 9 Bontang Lilyn Indriyawati menjelaskan, program ini awalnya dijalankan setelah pihak sekolah menemukan banyak siswa yang belum dapat membaca Al-Qur’an dengan baik.

“Saat awal asesmen, masih banyak siswa belum bisa mengaji. Sekarang, saat lulus, mereka sudah dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan memahami tajwid dasar,” kata Lilyn Indriyawati saat dikonfirmasi, Senin (9/6/2025).

Ia menuturkan, kini terdapat sembilan guru Ummi yang direkrut dari kalangan ibu rumah tangga setempat.

Mereka telah aktif mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan mengikuti pelatihan khusus hingga mendapatkan sertifikat mengajar.

“Ini juga bentuk pemberdayaan masyarakat sekitar. Mereka adalah ibu-ibu yang memang bisa mengaji dengan baik dan sudah tersertifikasi,” terangnya.

Program Ummi dilaksanakan secara rutin empat kali seminggu, dari Senin hingga Kamis, dengan satu kali pembinaan.

Pembelajaran dilakukan setelah jam pelajaran sekolah. Sehingga siswa pulang satu jam lebih lambat dari sekolah lain.

“Ini bukan kegiatan tambahan, tetapi sudah terintegrasi dengan kurikulum sekolah,” ungkapnya.

Selain mengutamakan nilai agama, SMPN 9 Bontang juga memberi ruang bagi pengembangan seni dan akademik siswa.

Menurutnya, walaupun jadwal belajar padat, siswa tetap antusias karena metode pengajaran yang digunakan menyenangkan dan membumi.

Bahkan, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari komite sekolah dan para orang tua. Untuk keberlanjutannya, setiap orang tua memberikan kontribusi sebesar Rp 50.000 tiap bulan. Gunanya, mendukung operasional guru ngaji dan kerja sama dengan lembaga foundation lokal.

Sementara itu, Plt Kepala Disdikbud Bontang Saparuddin mengapresiasi pelaksanaan Program Ummi.

Menurutnya, program ini sebagai wujud nyata nyata kerja sama antara sekolah, orang tua, dan komunitas sekitar.

“Ini langkah strategis untuk memperkuat pendidikan karakter berbasis agama. Tidak hanya meningkatkan kemampuan mengaji, tetapi juga membentuk pribadi berakhlak dan siap bersaing secara global,” tutupnya. (Adv/Rae)