
Bontang – Untuk menghindari penumpukan di area parkir sekaligus meningkatkan kenyamanan layanan, Puskesmas Bontang Utara 1 menerapkan sistem pembagian klaster bagi pasien sehat dan sakit. Langkah ini sudah dijalankan sejak 2023 dan terbukti efektif mengatur alur kunjungan masyarakat.
Kepala Puskesmas Bontang Utara 1, dr. I Wayan Santika, menjelaskan pembagian klaster bertujuan agar pelayanan lebih tertata. Klaster sakit atau pelayanan umum dibuka mulai pukul 07.00 hingga 10.00. Sementara klaster sehat, seperti untuk balita, ibu hamil, dan remaja putri, dimulai pukul 10.00 hingga selesai.
“Selain itu, kami juga membuka klaster khusus lansia dengan fokus pengobatan hipertensi dan diabetes. Harapannya, penyakit kronis ini bisa terkontrol sehingga semakin sedikit pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan komplikasi,” jelasnya, Kamis (25/9/2025).
Selain penataan klaster, pihaknya juga berupaya menghadirkan inovasi lain demi menjangkau kepuasan masyarakat. Puskesmas kini menerapkan sistem digitalisasi penuh, mulai dari pendaftaran, rekam medis elektronik (ERM), laboratorium hingga pelayanan apotek.
“Pasien sekarang tidak perlu lagi membawa resep manual. Nama mereka sudah otomatis muncul di sistem, jadi lebih praktis dan cepat,” terangnya.
Transformasi digital ini turut ditopang dengan fasilitas tablet yang dibagikan ke Posyandu. Petugas lapangan tidak lagi mencatat data secara manual, melainkan langsung menginput ke sistem. Hal ini membuat pengolahan data lebih rapi, cepat, dan akurat.
Tak hanya dari sisi pelayanan, dr. Wayan juga melakukan pembenahan fisik Puskesmas. Ia menginginkan suasana Puskesmas nyaman seperti hotel, dengan ruang terbuka, plafon dan keramik yang diperbarui, serta taman hijau di area depan untuk memberikan kesan asri sekaligus meningkatkan oksigenasi.
“Kalau suasana nyaman, pasien yang datang tidak merasa terlalu sakit. Itu juga bagian dari terapi non-medis,” ujarnya.
Menurutnya, seluruh upaya ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Bontang yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan. Ia berharap, modernisasi layanan kesehatan di tingkat puskesmas dapat menjadi pondasi penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Bontang. (Re)
Leave a Reply