Bontang – Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang menggelontorkan anggaran sekitar Rp500 juta untuk mendukung rangkaian kegiatan Gebyar Pemuda 2025.
Gebyar Pemuda 2025 diisi mulai dari kegiatan sosial, hingga lomba mini soccer yang melibatkan berbagai komunitas dan organisasi kepemudaan.
Kepala Bidang Pemuda Dispopar Bontang, Idhamsyah, menjelaskan, tahun ini menjadi momen spesial karena Dispopar Kota Bontang untuk pertama kalinya berkolaborasi langsung dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dalam kegiatan Gebyar Pemuda.
“Gebyar Pemuda pertama kali kita lakukan, Dispopar Bontang kolaborasi Langsung dengan KNPI. Kota support dari dari pemerintah tetapi untuk kegiatan di lapangan agenda acaranya mereka semua berkreasi kerja sama bernagai OPD,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).
Selain menghadirkan hiburan dan pepemko5pemkot Bontangkompetisi olahraga, kegiatan juga disisipi dengan agenda edukatif dan sosial.
Dispopar Kota Bontang, bersama KNPI menggandeng Dinas Kesehatan dan PMI untuk menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah, serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam mengimplementasikan program Gesit (Gerakan Sampahku Tanggung Jawabku).
“Selama acara berlangsung, kebersihan benar-benar terjaga. Sampah tidak berserakan karena peserta sudah sadar membuang pada tempatnya. Ini bukti bahwa program Gesit berjalan efektif,” tutur Idhamsyah.
Ia menambahkan, total anggaran Rp500 juta tersebut digunakan untuk mendukung seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan di lapangan.
“Karena tiap kegiatan punya item berbeda, mulai dari Gebyar Pemuda, mini soccer, hingga kegiatan sosial, kalau dijumlah memang sekitar 500 jutaan,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Dispopar berharap semangattivitas pemuda Bontang semakin tumbuh, sekaligus memperkuat rasa cinta terhadap kota.
“Ini bukan sekadar perayaan, tapi momentum membangun karakter dan kepedulian sosial pemuda Bontang,” pungkas Idhamsyah. (Adv)















Leave a Reply