Bontang – Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispopar) Kota Bontang melakukan pelatihan barista yang diikuti 26 peserta.
Pelatihan dilaksanakan di Kafe Uttara, Jalan Pattimura, Kelurahan Api-api, Selasa (4/11/2025).
Kabid Pemuda Ekonomi Kreatif, Dispopar Kota Bontang, Doddy Rosdian menuturkan, pelatihan barista digelar bagian dari strategi pemerintah untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif, khususnya di subsektor kuliner dan jasa penyajian kopi.
Apalagi, kata dia, saat ini kopi bukan hanya sebatas minuman saja, tapi sudah menjadi gaya hidup dalam industri kreatif yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Profesi barista kini identik dengan kreativitas dan pengalaman pelanggan yang unik,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, melalui pelatihan ini peserta tidak hanya belajar teknik penyeduhan dan penyajian kopi, tetapi juga akan mengikuti proses sertifikasi kompetensi yang difasilitasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Dengan sertifikasi BNSP, barista punya nilai tambah. Mereka tidak hanya bisa bekerja di kafe, tapi juga punya peluang besar membuka usaha sendiri.
“Dengan itu jadilah barista profesional dan berjiwa kreatif. Dari secangkir kopi, Bontang bisa punya cerita yang membanggakan,” jelasnya.
Lanjut Doddy, pengembangan ekonomi kreatif di Bontang membutuhkan SDM yang inovatif dan mampu beradaptasi dengan tren pasar.
Dengan begitu, pelatihan seperti barista ini diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan berkelanjutan bagi generasi muda. Ia pun mengajak peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal
“Pelaku usaha dan komunitas kreatif harus saling bersinergi. Lewat kopi, kita bisa mengenalkan karakter dan cita rasa Bontang ke kancah nasional,” tuturnya.














Leave a Reply