BONTANG — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang selaku panitia pelaksana Bontang City Carnival (BCC) dan Pawai Budaya Kota Bontang Tahun 2025 resmi mengumumkan para pemenang lomba yang menjadi puncak rangkaian peringatan Hari Jadi ke-26 Kota Bontang.
Dalam ajang bergengsi tersebut, PT Badak NGL berhasil meraih Juara I dengan total nilai 983 poin, disusul Sekretariat DPRD Kota Bontang di posisi kedua dengan 980 poin, dan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menempati peringkat ketiga dengan 963 poin.
Sementara itu, SMP Negeri 3 Bontang, Kelurahan Loktuan, dan SMP Negeri 1 Bontang masing-masing meraih Harapan I, Harapan II, dan Harapan III.
Selain kategori utama, panitia juga menetapkan 10 peserta favorit Pawai Budaya Kota Bontang Tahun 2025. Adapun daftar peserta favorit tersebut meliputi:
1. IKAWANGI Bontang
2. Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia berkolaborasi dengan ARMADA (Arek Pemuda Madura)
3. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang
4. DPMPTSP berkolaborasi dengan Paguyuban Sameton Bali
5. Sekretariat DPRD Kota Bontang
6. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan
7. Kerukunan Masyarakat Adonara Kota Bontang
8. Ikatan Keluarga Bima–Dompu (IKABIDO)
9. PAWARGO berkolaborasi dengan Kelurahan Satimpo
10. Kecamatan Bontang Selatan bersama Paguyuban Wargi Sunda Bontang
Kepala Disdikbud Kota Bontang, Abdu Safa Muha, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
“Kegiatan Bontang City Carnival dan Pawai Budaya tahun ini menunjukkan antusiasme luar biasa dari masyarakat. Setiap peserta menampilkan kreativitas dan semangat kebersamaan yang tinggi dalam mengangkat nilai-nilai budaya dan keberagaman Kota Bontang,” ujarnya, Senin (3/11/2025).
Abdu Safa Muha menambahkan, ajang tahunan ini bukan sekadar lomba, tetapi juga menjadi wadah ekspresi seni dan pelestarian budaya lokal yang memperkuat jati diri Kota Bontang sebagai kota yang berbudaya dan berdaya saing.
Dengan suksesnya penyelenggaraan BCC dan Pawai Budaya 2025, Disdikbud berharap kegiatan serupa akan terus berkembang setiap tahunnya dengan inovasi dan partisipasi masyarakat yang semakin luas. (Adv/Azi)
