Bontang – SDN 012 Bontang Selatan berhasil melangkah ke babak final dalam lomba Mars Anti Narkotika yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bontang. Sekolah ini akan bersaing dengan tiga finalis lainnya, yakni SD YPVDP, SDN 004 Bontang Selatan, dan SD IT Cahaya Fikri.
Lomba ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Anti Narkotika Internasional yang bertujuan menumbuhkan kesadaran generasi muda akan bahaya penyalahgunaan narkoba melalui pendekatan seni dan edukasi.
Kepala SDN 012 Bontang Selatan, Eka Wahyuni, mengatakan keberhasilan siswanya menembus tahap final menjadi kebanggaan tersendiri. Namun lebih dari itu, pihaknya ingin menanamkan nilai-nilai positif kepada siswa melalui kegiatan yang kreatif dan edukatif.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya sekadar tampil, tetapi juga memahami makna dari setiap lirik mars yang mereka nyanyikan. Ini tentang bagaimana mereka belajar menolak narkoba sejak dini,” ungkapnya, Minggu (9/11/2025).
Sementara itu, Kepala BNN Kota Bontang, Lulyana Ramdhani, menjelaskan bahwa lomba ini merupakan bentuk pendekatan kultural dalam kampanye anti narkoba di lingkungan sekolah.
Ia menyebutkan, setelah tahap penilaian final, seluruh peserta juga mengikuti penandatanganan deklarasi anti narkotika sebagai wujud komitmen bersama.
“Empat sekolah yang lolos ke final menunjukkan semangat luar biasa. Ini bukti bahwa pesan anti narkoba bisa disampaikan dengan cara yang inspiratif,” jelas Lulyana.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Abdu Safa Muha, turut memberikan apresiasi kepada para finalis, termasuk SDN 012 Bontang Selatan.
Menurutnya, keterlibatan sekolah dasar dalam kegiatan semacam ini menjadi langkah penting dalam membangun karakter pelajar sejak dini.
“Kami bangga karena sekolah-sekolah di Bontang tidak hanya fokus pada akademik, tapi juga pada pembentukan moral dan kesadaran sosial. SDN 012 Bontang Selatan telah menunjukkan semangat itu,” ujar Abdu Safa.
Dengan masuknya ke babak final, SDN 012 Bontang Selatan kini siap memberikan penampilan terbaik untuk membawa pulang prestasi, sekaligus memperkuat pesan moral bahwa generasi muda harus tumbuh bebas dari pengaruh narkoba. (Adv/Azi)
