Populism.id, Bontang – Tinjauan anggota Komisi III DPRD Bontang ke Pasar Taman Citra Lok Tuan menemukan beberapa masalah yang belum terselesaikan.
Misalnya saluran instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang mengarah ke pemukiman warga yang dipersoalkan karena dikhawatirkan menimbulkan bau yang tak sedap.
Selain itu ada toilet yang tersumbat, parkiran yang kurang memadai, pintu masuk dinilai sempit, air bersih yang belum terkoneksi ke lapak-lapak, dan blower rusak.
Ketua Komisi III Amir Tosina mengatakan sebelum relokasi pedagang dilakukan, pihaknya minta semua persoalan diselesaikan.
“Semuanya mestinya diselesaikan dulu sebelum ditempati,” ucap Amir Tosina, Selasa 17 Mei 2022.
Terutama persoalan saluran IPAL, sambungnya, pasalnya warga mengancam demo.
“Belum lagi terlihat di titik tertentu paritnya sudah ada yang rusak,” bebernya.
Menanggapi itu Kepala UPT Pasar, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Andi Parenrengi mengatakan, perlu biaya sekitar Rp 200 juta membenahi masalah tersebut.
Sementara Diskop-UKMP tak mengalokasikan anggaran untuk perbaikan itu, maka ia berharap di anggaran perubahan tahun ini ada bantuan dana aspirasi dewan yang disalurkan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Kalau ada nggak ya kita tunggu tahun depan lagi,” ungkapnya.
Disinggung soal relokasi pedagang yang direncanakan di bulan Juni mendatang. Andi Parenrengi mengatakan tidak bisa memastikan.
“Kita upayakan, tapi untuk memastikan belum bisa,” ucapnya.