Sabtu, November 23, 2024
BerandaAdvertorialTindaklanjut Pendampingan Lahan Persawahan, Pupuk Kaltim Edukasi Petani Nyerakat Kiri Pola Pemupukan...

Tindaklanjut Pendampingan Lahan Persawahan, Pupuk Kaltim Edukasi Petani Nyerakat Kiri Pola Pemupukan Berimbang

PT Pupuk Kaltim jalankan program pendampingan lahan persawahan bagi kelompok tani Sabar Menanti, di Nyerakat Kiri, Bontang Lestari. (Doc. Humas PKT)

Populism.id, Bontang – Tindaklanjuti program pendampingan lahan persawahan dalam mendorong produktivitas padi di Kota Bontang, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggelar sosialisasi pemupukan berimbang bagi kelompok tani Sabar Menanti, di Nyerakat Kiri Kelurahan Bontang Lestari, Jumat (11/10/2022).

Staf Departemen TJSL Pupuk Kaltim Muhammad Ridwan, mengungkapkan pelatihan ini kesinambungan pembinaan perusahaan bagi anggota kelompok tani Sabar Menanti, setelah sebelumnya dibekali tata cara pengendalian hama terpadu dan pemanfaatan pestisida pada tanaman. Kali ini, para petani dibekali teknik budidaya padi melalui penggunaan pupuk hayati Biodex, untuk meningkatkan kualitas lahan persawahan sekaligus mengembalikan bahan organik dari jerami sisa panen.
Pengembalian unsur organik pada lahan seluas 20 Hektare (Ha) tersebut melihat hasil pengujian tanah oleh Departemen MBPK Pupuk Kaltim, yang mendapati tingkat pH lahan garapan kelompok tani Sabar menanti berkisar 5,5 – 6 dan tergolong agak masam. Selain itu kandungan unsur N dan K juga tergolong rendah, serta unsur P yang tergolong sedang.

“Untuk itu kondisi mikroorganisme perlu diperkaya, guna membantu meningkatkan pH dalam tanah. Sebab mikroorganisme berfungsi untuk mengurai bahan organik dalam tanah secara sempurna,” kata Ridwan.
Dari kegiatan ini, petani didorong dapat melakukan pemulihan kondisi tanah pada area persawahan melalui pemupukan secara tepat, utamanya dalam menggunakan pupuk hayati serta pupuk kimia Pupuk Kaltim sesuai kebutuhan tanah dan tanaman.

Salah satunya Biodex sebagai bioaktivator perombak atau pendegradasi bahan organik ramah lingkungan, untuk membantu perbaikan kualitas tanah. Penggunaan biodekomposer ini ditujukan untuk mempercepat proses dekomposisi kandungan bahan organik, hanya dalam waktu 2-3 minggu.
“Melalui edukasi ini, peningkatan daya dukung lahan dengan memanfaatkan Biodex serta jerami sisa panen bisa teraplikasi dengan baik oleh petani, sehingga sifat biologis tanah dapat terjaga. Apalagi Biodex juga terbukti mampu menanggulangi beberapa penyakit pada tanaman,” terang Ridwan.

Dirinya menyebut Pupuk Kaltim melalui program Agrosolution akan terus berupaya maksimal dalam mendorong produktivitas pertanian masyarakat, utamanya di wilayah sekitar operasional perusahaan. Agar pemenuhan pangan di Kota Bontang mampu tercapai secara optimal, melalui perubahan dan peningkatan teknik budidaya padi oleh para petani.


“Terlebih lahan yang dikelola kelompok Sabar Menanti termasuk dalam salah satu area persawahan luas yang ada di Kota Bontang, sehingga Pupuk Kaltim berupaya mendorong produktivitas hasil dengan meningkatkan kapasitas para petani dalam pengolahan lahan dan tanaman,” tambah Ridwan.

Ketua Kelompok Tani Sabar Menanti Anas Taneng, kembali menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesinambungan pendampingan Pupuk Kaltim dalam mendorong produktivitas lahan persawahan di Nyerakat Kiri.

Dikatakannya, kegiatan ini sangat diharapkan seluruh anggota kelompok dalam menerapkan praktik pertanian secara tepat dan terpadu, sehingga kedepan mampu mencapai hasil yang lebih maksimal.

“Kami ucapkan terima kasih atas kesinambungan pendampingan Pupuk Kaltim, sebab kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas petani dalam mengelola lahan pertanian,” ucap Anas.

Dirinya berharap program pendampingan Pupuk Kaltim terus berkesinambungan, agar para petani yang tergabung dalam kelompok Sabar Menanti semakin produktif dalam mengoptimalkan potensi pertanian Kota Bontang.
“Dari kesinambungan pendampingan Pupuk Kaltim, diharap hasil pertanian Nyerakat Kiri mampu memberi dampak yang jauh lebih signifikan dalam pemenuhan kebutuhan pangan di Kota Bontang,” kata Anas.

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular