Minggu, Oktober 20, 2024
BerandaAdvertorialSiti Rizky Amalia; 4 Pilar Kebangsaan Adalah Modal Utama Menjawab Tantang Masa...

Siti Rizky Amalia; 4 Pilar Kebangsaan Adalah Modal Utama Menjawab Tantang Masa Depan

Anggota DPRD Provinsi Kaltim Siti Rizky Amalia saat menggelar sosialisasi, di Desa Bumi Jaya, Kecamatan Kaubun, Kutai Timur, Jumat (20/1/2023). (Doc. Ist)

Populism.id, KUTIM – Anggota DPRD Kaltim Siti Rizky Amalia mensosialisasikan empat konsensus kebangsaan bagi masyarakat, di Desa Bumi Jaya, Kecamatan Kaubun, Kutai Timur, Jumat (20/1/2023).

Adapun empat konsensus kebangsaan ialah Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ia menjelaskan, wawasan kebangsaan ini dapat menjadi modal bagi seluruh elemen masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Terkhusus bagi para generasi muda dapat menjadikan wawasan tersebut sebagai modal utama dalam menjawab tantangan Ibu Kota Negara (IKN) mendatang.

“Pemahaman generasi muda terhadap empat konsensus Kebangsaan bisa menjadi kekuatan untuk menjawab berbagai tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Rizky

Di sisi lain, ia mengatakan, pemahaman empat konsensus ini dapat kembali memperkuat rasa nasionalisme yang mulai luntur, seperti semakin sempitnya pengamalan pancasila dan agama.

Bahkan, dapat menjawab tantangan krisis perekonomian yang mengancam pasca pandemi Covid-19. “Mengamalkan nilai-nilai kebangsaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari sangat penting untuk menjaga nilai-nilai luhur yang diwarisi oleh pendiri bangsa sehingga tidak luntur terbawa zaman,” imbuhnya.

Ia berharap, melalui sosialisasi ini dapat membentuk karakter anak bangsa yang tangguh. Di sisi lain, masyarakat dapat menerapkan empat pilar kebangsaan dalam pengambilan setiap keputusan.

“Pilar-pilar kebangsaan ini sangat penting dalam berkehidupan di masyarakat baik anak muda, orang tua serta semua kalangan,” tandasnya.

Pada Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini, Rizky juga menghadirkan Bhabinkamtibmas Polsek Kaliorang Aipda I Putut Sumardika sebagai narasumber dan Pipitri Handayani sebagai moderator. (Royen/Adv/DPRDKALTIM)

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular