Sabtu, November 23, 2024
BerandaAdvertorialBupati Kutim Hadiri Sangatta Science Fair: Dorong Minat dan Peran Periset Muda

Bupati Kutim Hadiri Sangatta Science Fair: Dorong Minat dan Peran Periset Muda

Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, turut hadir dalam Sangatta Science Fair yang digelar pada (2/12/2023), di Town Hall Sangatta. (Doc. Populism.id)

Populism.id, KUTIM – Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, turut hadir dalam Sangatta Science Fair yang digelar pada (2/12/2023), di Town Hall Sangatta. Acara ini merupakan kolaborasi antara Yayasan Khalifah Cahaya Ummat Sangatta, Dinas Pendidikan Kutai Timur, PT Kaltim Prima Coal, Jaringan Sekolah Alam Nusantara, dan beberapa lembaga lain yang fokus pada pendidikan alam.

Ardiansyah Sulaiman, pada kesempatan tersebut, menekankan bahwa kemajuan suatu negara sangat bergantung pada keberadaan periset yang berlimpah dan berkualitas. Menurutnya, penelitian yang dilakukan oleh para periset menjadi kunci penting untuk menghasilkan produk yang dapat mendukung sektor industri dan memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Bupati mengungkapkan keprihatinan terhadap minimnya jumlah profesi peneliti di Indonesia, mungkin disebabkan oleh kurangnya dukungan baik secara moril maupun finansial. Ia menegaskan bahwa rasa ingin tahu adalah sifat dasar manusia yang perlu diarahkan dengan baik. Oleh karena itu, pendampingan dan motivasi yang baik harus diberikan kepada anak-anak agar minat mereka dalam bidang penelitian dapat berkembang.

“Pendampingan serta motivasi yang baik harus diajarkan kepada anak-anak. Jika tidak diawasi dengan baik, dikhawatirkan ke arah yang kurang baik,” ujar Ardiansyah.

Bupati menyampaikan apresiasinya kepada penyelenggara, Yayasan Khalifah Ummat Sangatta, dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam kegiatan ini. Ia berharap bahwa Sangatta Science Fair dapat menjadi motivasi bagi anak-anak yang memiliki minat dalam ilmu pengetahuan. Hal ini diharapkan dapat membentuk generasi periset Indonesia yang membanggakan di masa depan.

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan, Abbas Husaeni, menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan kurikulum Merdeka Belajar yang memberikan kesempatan kepada anak didik untuk mengembangkan minat dan potensinya.

Pembina Yayasan Khalifah Cahaya Ummat Nurul Karim menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah melatih daya pikir kritis, logis, dan sistematis anak-anak dari pengalaman dan pengamatan di alam sekitarnya. Sangatta Science Fair dianggap sebagai agenda tahunan yang dilaksanakan di sebagian besar sekolah alam di Indonesia untuk melatih daya pikir ilmiah, inovatif, solutif, dan kemampuan berbicara anak-anak secara verbal. (adv)

(Royen-Populismedia)

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular