Populism.id, Bontang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang tak menyarankan warga membuka lahan pertanian dengan cara membakar.
Bahkan, menurut undang-undang yang berlaku tak diperbolehkan. Pembukaan lahan dengan cara tersebut dapat berdampak bagi kerusakan lingkungan dan kesehatan.
Semisal, membakar lahan saat musim kemarau dapat menyulut api dari pohon kering dan semak belukar. Apalagi sulit dikendalikan, dapat merambat ke perkebunan lain.
“Paling berbahaya ketika merambat hingga pemukiman warga. Kami tak pernah menyarankan membuka lahan dengan cara membakar,” kata Kepala BPBD Bontang Zainuddin saat dikonfirmasi, Sabtu (29/10/2022).
Ia mengatakan ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuka lahan, yakni dengan cara membabat semak belukar dengan menggunakan alat pertanian, seperti parang.
“Bisa juga membuka lahan dengan menggunakan racun rumput yang tersedia di toko pertanian,” terangnya.
Zainuddin bilang, pihaknya pun telah menyebar relawan 86 di wilayah rawan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Tugasnya, memberikan tindakan pertama apabila terjadi bencana Karhutla.
“Tak hanya memberi imbauan kepada warga. Petugas juga rutin melakukan patroli di lokasi rawan Karhutla, seperti Bontang Lestari dan Kusnodo,” tandasnya. (Royen/ADV/Kominfo)
