Sabtu, November 23, 2024
BerandaAdvertorialBuka Acara Pesta Laut di Bontang Kuala, Basri Rase; Kearifan Lokal Harus...

Buka Acara Pesta Laut di Bontang Kuala, Basri Rase; Kearifan Lokal Harus Tetap Lestari

Wali Kota Basri Rase bersama Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin, mengikuti prosesi adat sebelum membuka acara Pesta Laut di Kampung Wisata Bontang Kuala, Selasa (21/11/2023). (Doc. Populism.id)

Populism.id, BONTANG – Wali Kota Bontang Basri Rase membuka acara pesta laut di Kampung Wisata Bontang Kuala, Selasa siang (21/11/2023). Meski sempat tertunda selama 3 jam karena hujan, acara tetap berlangsung semarak.

Ratusan masyarakat dan paguyuban dari berbagai wilayah di Kota Bontang hadir memadati lokasi acara.

Mereka berbaur dengan Basri Rase, Wakil Wali Kota Najirah Sekretaris Daerah Aji Erlynawati, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin, dan pada undangan lain yang hadir.

Acara tersebut dibuka dengan tiga jenis tarian kreasi yang khas dalam Pesta Laut, yaitu Tari Jepen, Tari Baris Berantai, dan Tari Daling dari Suku Bajau disambung, dengan prosesi ritual sukat apam dan tepong tawar turut yang dilakukan untuk menyambut tamu.

Kemudian prosesi berikutnya ialah bebalai. Yang memiliki makna pengobatan orang sakit bagi penduduk Bontang terdahulu.

Ketua Panitia Syamsuddin mengatakan tujuan dengan adanya ritual tersebut agar diberi kesehatan dan terhindar dari penyakit.

“Ini sebagai wujud syukur kepada Allah SWT serta doa meminta perlindungan agar terhindar dari bencana,” katanya.

Ia menjelaskan ritual terakhir yang tak kalah pentingnya ialah ancek. “Yaitu sebuah upacara mengitari singgasana yang terbuat dari rotan dan dibalut janur kuning dengan iringan musik serta tabuhan rebana dan gamelan,” jelasnya.

Dimintai tanggapan, Basri Rase mengatakan pesta laut adalah kearifan lokal yang menjadi ikon wisata di Bontang dalam bentuk kegiatan budaya yang harus dilestarikan sebagai penghargaan atas adat istiadat masyarakat.

Menurutnya hal itu selaras dengan visi pemerintah yang ingin mengembangkan sektor wisata sebagai penopang daerah, pasca migas.

“Saya yakin banyak wisatawan yang tertarik datang menyaksikan. Pemerintah tentu akan memfasilitasi, agar kegiatan ini bisa terus lestari,” ungkapnya. (Adv)

(Royen-Populismedia)

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular