Populism.id, KUTIM – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, secara resmi menutup Festival Sepak Bola Jenjang SMP bertajuk Merdeka Belajar Cup yang digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) di Stadion Utama Kudungga Sangatta pada pekan lalu.
Acara penutupan Festival Sepak Bola dihadiri oleh Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Kutim, Ilham, Sekretaris Jenderal Askab Kutim, Pandi Widiarto, perwakilan unsur Forkopimda, undangan, serta puluhan pelajar yang merupakan finalis kejuaraan.
Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pengembangan olahraga yang dilakukan oleh pemerintah daerah bersama dengan berbagai stakeholders olahraga mulai membuahkan hasil positif, khususnya dalam cabang olahraga sepak bola. Beliau juga membagikan kabar baik terkait prestasi guru-guru asal Kutim yang meraih juara kedua dalam kejuaraan Porseni di Kutai Kartanegara.
“Dengan hasil tersebut, kita tidak ragu lagi, jika guru-guru saja berprestasi, pasti akan menular ke murid-muridnya,” ujarnya sambil disambut riuh tepuk tangan para undangan.
Bupati Sulaiman juga mengaitkan adanya Kurikulum Merdeka Belajar dengan olahraga, menyatakan bahwa kurikulum tersebut memberikan tugas kepada anak didik dan tenaga kependidikan, serta lingkungan pendidikan untuk melaksanakan sesuatu yang bersifat inovatif dan kreatif, termasuk melalui cabang olahraga.
“Melihat antusiasme dan semangat anak-anak yang akan bertanding hari ini, saya yakin mereka sanggup menyiapkan diri untuk menjadi sebuah tim yang akan membawa nama Kutai Timur berlaga di tingkat yang lebih tinggi lagi,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Disdikbud Kutim, melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP Ilham, menjelaskan bahwa Festival Sepak Bola Jenjang SMP Merdeka Belajar Cup, yang memperebutkan piala bergilir Bupati Cup, berlangsung sejak tanggal 20 November dan diikuti oleh 30 tim dari sekolah SMP di 18 Kecamatan. Pertandingan final antara Busang B dan Kaubun menjadi puncak kejuaraan pada hari tersebut. (Adv)
(Royen-Populismedia)
