Populism.id, BONTANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang menyelenggarakan perlombaan perilaku hidup bersih sehat atau PHBS dan Lingkungan Bersih Sehat atau LBS.
Agenda ini diikuti oleh lima kelurahan dari 15 kelurahan, yakni Kelurahan Gunung Telihan, Bontang Baru, Kanaan, Berbas Tengah, dan Satimpo.
Pemegang Program PHBS Dinkes Bontang Fery Handayani menjelaskan, Kelurahan Gunung Telihan berhasi keluar sebagai pemenang kali ini.
Menurutnya, sebanyak 10 kelurahan yang tak bisa ikut pertandingan kali ini, karena tak penuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Salah satunya, status Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di sejumlah kelurahan.
“Syaratnya kelurahan tersebut sudah harus ODF, artinya sudah bebas dari buang air besar sembarangan,” kata Fery sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Rabu (22/5/2024).
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, kasus Babs yang masih terjadi di beberapa kelurahan, bisa berdampak anak jatuh dalam kondisi stunting.
Stunting ialah kondisi anak mengalami pertumbuhan tinggi badan yang kurang optimal, biasanya diukur dari tinggi badan yang lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.
Menurutnya, melalui ajang ini, masyarakat makin sadar tentang dampak positif yang timbul karena PHBS dan LBS
“Pemenang dan peserta lomba mendapat penghargaan atas inovasi dan gagasan seputar kesehatan,” pungkasnya. (Adv/Royen-Populism.id)
