Disdikbud Bontang Berdayakan 597 Penjahit Lokal Produksi Seragam Gratis

Ilustrasi penjahit lokal sedang mengerjakan seragam gratis bagi pelajar tingkat SMP. (Doc. ChatGPT)

Bontang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang memberdayakan sebanyak 597 penjahit lokal, melalui program produksi seragam gratis untuk pelajar SD dan SMP.

Para tenaga kerja lokal tersebar di 58 unit penjahit mitra Pemkot Bontang. Setiap unit penjahit rerata mempekerjakan sebanyak 4-70 orang.

Diklaim, kebijakan ini notabene bentuk pemberdayaan ekonomi bagi penjahit atau tenaga kerja lokal. Bahkan, meringankan beban para orang tua murid.

“Ini bentuk keberpihakan kami kepada masyarakat. Bukan hanya membantu peserta didik, tapi juga membuka peluang kerja bagi warga,” kata Plt Kepala Disdikbud Bontang Saparuddin saat dikonfirmasi, Kamis (26/6/2025).

Ia menjelaskan, keterlibatan penjahit lokal ini sudah berjalan sejak beberapa tahun terakhir.

Menurutnya, para penjahit telah diberikan kepercayaan penuh untuk mengerjakan seragam, berdasarkan data pengukuran siswa dari masing-masing sekolah.

Kini, pengukuran seragam gratis telah rampung. Mulai dari murid kelas 1-5 tingkat SD. Dan, murid kelas 7-8 tingkat SMP.

Namun, pengukuran seragam masih berlangsung bagi siswa baru yang tengah menjalani proses daftar ulang di sekolah masing-masing. Yakni, Senin hingga Rabu (23-25/2025).

“Setiap penjahit mengerjakan untuk satu sekolah. Kini, pengukuran seragam menyasar murid baru yang sedang daftar ulang,” jelasnya.

Ia menuturkan, Target distribusi seragam rampung pada Agustus 2025 mendatang.

Sehingga, seluruh pelajar dapat mengenakan seragam baru saat memasuki semester ganjil nanti.

“Semoga proses pengerjaan dan distribusi seragam gratis bisa lancar tahun ini,” tandasnya. (Adv/Rae)