Bontang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mendorong penerapan pendidikan inklusif di semua sekolah.
Diklaim, penerapan itu bisa meningkatkan minat belajar para murid di setiap jenjang pendidikan.
Salah satunya, penerapan pendidikan inklusif di SMPN 9 Bontang, yang berhasil meningkatkan minat belajar siswa yang berada di kawasan pesisir.
Plt Kepala Disdikbud Bontang Saparuddin mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung program pendidikan ini. Lantaran, siswa dan siswi di kawasan pesisir melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah lanjutan.
“Kami sangat senang melihat anak-anak pesisir yang antusias untuk melanjutkan pendidikan mereka,” kata Saparuddin saat dikonfirmasi, Jumat (27/6).
Ia menjelaskan, dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, SMPN 9 dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memfasilitasi siswa pesisir untuk mencapai tujuan mereka dengan lebih baik.
“SMPN 9 telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memfasilitasi siswa pesisir dengan lebih efektif,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 9 Bontang Lilyn Indriyawati menuturkan, anak-anak pesisir di Gusung telah menunjukkan semangat belajar yang tinggi.
“Anak-anak pesisir di Gusung sangat menikmati sekolah di SMPN 9, karena kami menerapkan program pendidika. Inklusif yang digaungkan Pemkot Bontang,” terangnya.
Tak hanya itu, ia menuturkan, para orang tua siswa pun telah tergerak untuk mendukung pendidikan dengan lebih aktif.
Menurutnya, tenaga pengajar dan pegawai telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan minat belajar siswa pesisir.
“Harapannya, penerapan program bisa menciptakan pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan peluang mereka untuk sukses di masa depan. (Adv/Rae)
