
BONTANG – Inovasi terus digulirkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan. Kali ini, Disdikbud meluncurkan program Klinik IKON (Implementasi Kurikulum Nasional), sebuah terobosan yang menggabungkan konsep layanan publik dengan pendekatan personal dan humanis bagi para pendidik PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF).
Berbeda dari pelatihan formal yang sering berlangsung kaku dan terstruktur, Klinik IKON dirancang layaknya klinik konsultasi pendidikan tempat para guru bisa “bercerita, berkonsultasi, dan mencari solusi” atas beragam persoalan implementasi kurikulum di satuan pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Abdu Safa Muha menuturkan, Klinik IKON lahir dari kebutuhan untuk menghadirkan layanan yang cepat tanggap dan berbasis kebutuhan nyata di lapangan.
“Klinik IKON kami rancang agar guru memiliki tempat bertanya dan berdiskusi dengan nyaman. Pendekatannya bukan hanya administratif, tapi juga emosional dan edukatif,” jelasnya, Senin (20/10/2025).
Program yang berada di bawah tanggung jawab Kepala Disdikbud Bontang ini menjadi simbol nyata perubahan paradigma layanan publik pendidikan dari yang birokratis menjadi lebih responsif, personal, dan memberdayakan.
Dengan hadirnya Klinik IKON, Disdikbud Bontang berharap seluruh pendidik PAUD dan PNF dapat lebih percaya diri, memahami arah kebijakan kurikulum nasional, dan mampu menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik. (Adv/Azi)
Leave a Reply