Populism.id, BONTANG – Joni Alla’ Padang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memperoleh suara tertinggi, di Daerah Pemilihan (Dapil) Bontang Barat, pada kontestasi pemilu 2024.
Dilansir dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang hasil rekapitulasi pemilu. Joni Alla’ Padang memperoleh sebanyak 3.229 suara.
Atas capaian rekor ini, Joni Alla’ Padang menyampaikan terimakasih atas dukungan dari pemilih, tim sukses yang solid dan elektabilitas partai wong cilik.
Perolehan ini sekaligus menjadi kebanggan bagi PDIP. Sejak 2004 kursi Dapil Bontang Barat absen. Namun periode 2024-2029, akhirnya bisa memecah kebuntuan dua dekade terakhir.
“Alasan saya mengikuti kontestasi pemilu tahun ini, dilatari oleh dorongan warga dan tokoh masyarakat,” kata Joni saat ditemui di kediamannya, Kampung Gotong Royong, RT 49, Belimbing, Bontang Barat, Kamis (7/3/2024).
Setelah dilantik menjadi Anggota DPRD Bontang periode 2024-2029, Joni berkomitmen untuk mewujudkan seluruh aspirasi masyarakat. Mulai dari pambangunan infrastruktur di Bontang Barat. Terkhusus Kampung Gotong Royong.
Kemudian, berkomitmen tentang peningkatan kualitas kesehatan warga di wilayahnya yakni, pembangunan posyandu. Keberadaan posyandu sangat penting untuk memantau perkembangan gizi ibu dan anak, agar balita tak jatuh dalam kondisi stunting.
Menurutnya, komitmen untuk membangun daerahnya menjadi lebih baik, sudah ia perjuangan sebelum menjadi calon legislatif. Pembangunan posyandu hingga akses jalan bagi warga sudah dilakukan sedari lama, menggunakan dana pribadi.
Tetapi, ia menilai melalui kebijakan pemerintah manfaat yang diberikan ke masyarakat pasti bakal lebih besar.
“Banyak balita tumbuh stunting di wilayah kami. Kampung Gotong royong yang resmi berdiri pada 2023 hingga kini, kurang mendapat perhatian dari segi pemenuhaan fasilitas umum,” ucapnya.
Posisi Wakil Ketua DPRD Menanti Putusan DPP
DPC PDI-Perjuangan Bontang memastikan 1 kursi di unsur pimpinan.
Meraih 12 ribu lebih suara, PDIP berhak menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Bontang di periode 2024-2029.
Joni Alla Padang menjadi peraih suara terbanyak. Kemudian di posisi kedua diisi Winardi dengan perolehan 2.286 suara dan Maming mendapat 1.186 suara.
“Untuk kursi wakil pimpinan kami serahkan ke DPP. Tapi biasanya peraih suara terbanyak yang dimandatkan. Dilihat saja nanti,” terangnya.
Merintis Karir dari Pertambangan Hingga Terjun Dunia Politik
Joni memutuskan datang ke Bontang pada 15 tahun lalu. Sarjana Kehutanan Unhas ini merantau ke Kalimantan untuk bekerja di salah satu perusahaan tambang. Lima tahun bergelut sebagai karyawan, ia memutuskan berdikari membangun usaha supplier barang dan jasa.
Bisnisnya terbilang moncer hingga 2019 lalu, ia memutuskan berpolitik praktis. Kala itu, dirinya dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDI-Perjuangan.
Pada tahun ini, ia memberanikan diri ikut ambil bagian dalam arena pemilu. Menurutnya untuk mendapatkan tiket duduk jadi DPRD memang harus berjuang full tidak setengah-setengah.
“Saya dari pekerja, kemudian usaha. Dan akhirnya jadi politisi sekarang. Pada 2014 sempat ada parpol lain yang menawarkan. Tapi karena saya pingin di PDI Perjuangan barulah 2024 memutuskan nyaleg,” tandasnya. (*)
Profil Singkat
Nama : Joni Alla’ Padang, S.Hut
TTL: Toraja, 07 Juni 1981
Alamat: Jalan Gotong Royong. Kelurahan Belimbing. Kecamatan Bontang Barat
Profesi: Entrepreneur Muda
Riwayat Pendidikan
SDN Tempo Makale
SMPNI Makale
SMUN 1 Makale
SI Kehutanan UNHAS
S2 Ilmu Lingkungan UNMUL
Riwayat Organisasi
Organisasi Mahasiswa (BEM) dan Pecinta Alam (Mapala)
Ketua PUKAT Bontang (2015-2017)
Bendahara Vox Point Indonesia Kaltim (2017-sekarang)
Ketua Kerukunan Makale Bontang (2019-sekarang)
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bontang (2019-2024)
Riwayat Pekerjaan
Lembaga Penelitian UNHAS& Konsultan Pengawas Kehutanan(2004-2006)
PT Bukit Baiduri Energi(2006-2007)
PT Darma Henwa (2008-2010)PT THIESS (2011-2013)
PT Indominco (2014-2016)
Direktur PT Marvien Jaya Perkasa Samarinda (2016-2019)
Direktur PT Jaya Abadl Surabaya (2016-sekarang)
Direktur PT Nusantara Jaya Chemicals Samarinda (2018-sekarang)
Direktur PT Bintang Harapan
Bontang (2019-sekarang)
Direksi PT Energi Lime Tuban (2019-sekarang)
Direksi PT Adhya Askara Arthabara Balikpapan (2021-sekarang)
