Jumlah Guru Terbatas, Proses Belajar dan Mengajar di SMPN 9 Bontang Tetap Optimal

Kepala SMPN 9 Bontang Lilyn Indriyawati. (Doc. Rae/Populismedia)

Bontang – SMP Negeri 9 Bontang tetap menjalankan proses belajar mengajar secara optimal, meskipun hanya memiliki 19 guru untuk menangani 342 siswa.

Kepala SMPN 9 Bontang Lilyn Indriyawati menuturkan, sejauh ini beban kerja guru masih sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Alhamdulillah, masih sesuai dengan aturan beban mengajar guru mata pelajaran, tidak ada yang melebihi. Kalau 10 rombongan belajar, masih bisa teratasi,” ujarnya, Selasa (10/6/2025).

Ia mengatakan, apabila nantinya terdapat penambahan rombongan belajar, maka diperlukan pula penambahan tenaga pendidik agar kualitas pengajaran tetap terjaga.

Apalagi, konstruksi bangunan bertingkat. Dan, didukung lingkungan yang asri membuat proses belajar dan mengajar di dalam kelas menjadi tenang.

Bahkan, ditambah peran para tenaga pengajar yang terus membimbing dan memotivasi siswa agar tetap semangat dan berprestasi.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang Saparuddin menyatakan, bakal terus memantau kebutuhan tenaga pengajar di seluruh sekolah, termasuk di SMPN 9 Bontang.

“Memang sesuai Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sudah ada jam minimal yang harus dipenuhi oleh guru. Tapi nanti tetap akan kami evaluasi kebutuhan ke depannya,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi dedikasi guru-guru di SMPN 9 yang tetap menjalankan tugasnya secara maksimal di tengah keterbatasan sumber daya manusia.

“Kami optimis, melalui kolaborasi antara sekolah dan pemerintah serta semangat guru, menghasilkan peningkatan mutu pendidikan di Bontang,” tandasnya. (Rae/Adv)