Kacau Sistem Kedaruratan PT EUP

Petugas Damkar Bontang berjibaku padamkan api di area PT EUP, Sabtu (21/1/2023). (Doc. Ist)

Populism.id, BONTANG – Sudah kali ketiga Perusahaan Energi Unggul Persada (EUP) mengalami kebakaran. Dari rangkaian peristiwa itu menguak sebuah fakta, bahwa pabrik pengolah sawit tersebut tidak memiliki sistem tanggap darurat yang baik.

Fakta itu terungkap dalam rapat gabungan Komisi II dan III DPRD Bontang yang dihadiri perwakilan manajemen PT EUP, bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang, kemarin (30/1).

Dalam pertemuan itu Humas PT EUP Jayadi mengakui pihaknya belum belum mimiliki sarana dan prasana yang memadai, untuk mengantisipasi peristiwa kebarakan besar seperti pada Sabtu tengah malam lalu.

“Sistem mitigasi kita ada, tapi di ring satu. Kejadian kemarin ada di ring dua, Kami akui tidak memiliki unit yang bersifat mobile (kendaraan pemadam), tapi dari kejadian itu saya sudah usulkan ke pusat. Termasuk membangun sistem hydrant,” kata Humas PT EUP Jayadi saat rapat dengar pendapat di kantor DPRD.

Menyikapi itu Anggota Komisi II Nursalam mengatakan pemerintah harus bertindak tengas atas persoalan di perusahaan yang berlokasi di Bontang Lestari ini, pasalnya keselamatan pekerja termasuk warga sekitar terancam.

“DLH mesti bersikap, ini sudah diakui sistem safety fire sangat buruk. Sekelas EUP mesti memenuhi standar keamanan seperti PKT atau Badak. Lantas seperti apa yang mesti dilakukan,” ungkapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang Heru Triatmojo menuturkan, Wali Kota Bontang dan sejumlah stakeholder sudah menemui manajemen PT EUP pasca kebakaran. 

Dari pertemuan itu Pemkot Bontang memberi catatan rekomendasi yang harus dilakukan perusahaan kurum 3 bulan ke depan. 

Adapun rekomendasi itu meliputi, 

1. Perusahaan wajib mengevaluasi sistem tanggap darurat dan memenuhi sarana prasarana kedaruratan. 
2. Perusahaan juga harus mengaktifkan petugas Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang sudah terlatih. 
3. Penyimpanan limbah harus sesuai dengan karakteristik limbah dan ditempat yang tertutup
4. Perusahaan harus memiliki sistem tanggap darurat pencemaran air
5. PT EUP harus bertanggungjawab atas dampak yang ditimbulkan pasca kejadian kebakaran, Sabtu (21/1/2023). 
6. PT EUP harus mengadaptasi mitigasi bencana dan akan mempresentasikan hasilnya ke Pemkot Bontang. 
7. Ketentuan ini harus dilaporkan progresnya dalam 3 bulan kepada Pemkot Bontang. 
8. Pemkot Bontang akan melakukan monitoring dan evaluasi dari upaya mitigasi perusahaan. 
9. Perusahaan harus memenuhi seluruh kewajiban sesuai dengan ketentuan yang berlaku
10. Perusahaan juga harus intens berkoordinasi dan komunikasi dengan OPD terkait. 

Menanggapi itu, Jayadi menyambut baik saran dan perhatian pemerintah kepada perusahaannya. Dirinya memastikan akan menindaklanjuti seluruh rekomendasi pemerintah

slotoppo


agen bola online


Mix Parlay


Judi Bola


Mix Parlay


judi bola


rahasia stmik komputama modal receh mahjong 3 jp gila pola aman jam hoki

bongkar tuntas scatter hitam mahjong 3 stmik komputama maxwin x500

kisah nyata stmik komputama strategi sederhana spin pertama mahjong 3

wild power stmik komputama auto scatter mahjong 3 kejar free spin

temuan eksklusif stmik komputama indikasi anti rungkad mahjong 3 data

stmik komputama bongkar jam hoki mahjong 3 bukti data minimalisir rugi

upgrade ilmu stmik komputama panduan scatter hitam mahjong 3 terkini

strategi reborn stmik komputama langkah konsisten mahjong 3 target realistis

formula x500 mahjong 3 stmik komputama teruji data sinyal layar menang

stmik komputama berhasil akhir bulan strategi mahjong 3 manajemen bank target

jurnal kutaitimurkab algoritma scatter hitam jackpot 100 juta

dosen kutaitimurkab teori probabilitas menang mahjong wins 3

strategi wild power kutaitimurkab jackpot mahjong ways 3

riset kutaitimurkab pola scatter penentu kemenangan gacor

kuliah kutaitimurkab rahasia gates of olympus menang konsisten

metodologi kutaitimurkab all in akurat mahjong ways 1 90 juta

mahasiswa kutaitimurkab algoritma wild power wild bounty 150 juta

model prediksi kutaitimurkab data historis mahjong wins 3

analisis rtp kutaitimurkab mahjong ways 1 vs 3 terbukti

itb kutaitimurkab strategi jitu gates of olympus terbaru

mahjong black scatter meledak strategi pemuda jakarta

scatter gold bonanza muncul 5 kali 20 spin ppmedia

pola gelap mahjong black scatter incaran ppmedia

gates of olympus 1000 menggila scatter 5x ppmedia

30 spin mahjong black scatter jackpot 512 juta

scatter wild emas sinyal rezeki nomplok ppmedia

pemain bandung jackpot olympus 1000 turbo ppmedia

mahjong black scatter banjir emas kunci sukses bogor

15 putaran scatter gold bonanza cuan ratusan juta

pola rahasia gates of olympus 1000 ngamuk ppmedia

tracon 200juta scatter hitam mahjong

pola tracon mahjong2 maxwin

tracon rekor scatter hujan

trik tracon auto cuan mahjong3

pola scatter wild tracon jam hoki

tracon analisis scatter hitam hoki

anti rungkad tracon mahjong basah

tantangan tracon 1juta lipatganda

scatter wild vs hitam tracon eksperimen

strategi tracon kemenangan konsisten

ascall jackpot 300 juta mahjong ways

pola ascall hoki mahjong ways 1 maxwin

trik rahasia ascall scatter petir

jam hoki ascall mahjong wins 3 wd

pola scatter kombo ascall terbaru

waktu terbaik ascall main mahjong ways

strategi ascall mahjong ways anti boncos

rekor ascall 5 juta mahjong wins 3

uji coba ascall scatter normal vs kombo

pola ajaib ascall kemenangan beruntun

pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta