Sabtu, November 23, 2024
BerandaAdvertorialKodim Bontang Dukung Pembangunan Proyek Strategis Industri Pertahanan

Kodim Bontang Dukung Pembangunan Proyek Strategis Industri Pertahanan

Dandim 0908 Bontang Letkol Arh Choirul Huda (tengah) saat melakukan tinjauan ke lokasi proyek, Jumat, 10 Junia 2022. (doc. Ist)

Populism.id, Bontang – Dandim 0908 Bontang Letkol Arh Choirul Huda didampingi tim manajemen PT Wika, meninjau proyek pembangunan bahan peledak di kawasan PT Kaltim Industrial Estate (KIE).

Diketahui pekerjaan tersebut merupakan projek joint venture PT Dahana dengan PT Pupuk Kaltim, yang menjadi salah satu bagian industri pendukung pembangunan strategis pertahanan nasional. 

Sejauh ini berjalannya proyek sesuai target, dalam waktu 4 bulan kedepan pengerjaan sudah mencapai 79 persen. 

“Industri ini mendukung pembangunan strategis pertahanan nasional. Dari pantauan keamanan wilayah harus mengawal dan memastikan pembangunan berjalan dengan sesuai target,” kata Dandim 0908 Bontang Letkol Arh Choirul Huda saat ditemui usai tinjau lokasi pembangunan, Jumat (10/6/2022).

Choirul bilang, pembangunan proyek Amonium Nitrat ini penting dilakukan pengawasan agar tak terjadi insiden fatal yang berdampak ke masyarakat. 

Melihat itu, pengerjaan pabrik ini harus dilakukan hati-hati dan cermat. Sehingga, manfaat kehadiran pabrik ini juga bisa dirasakan oleh warga Bontang. 

“Butuh keahlian juga dalam memilih tenaga kerja yang harus sesuai kompetensi bidangnya. Jadi calon tenaga kerja lokal harus bisa memperdalam skill yang dibutuhkan, baik masa konstruksi dan masa produksi,” terangnya. 

Sementara, manajemen PT WIKA yang menjadi kontraktor pembangunan Pabrik Amonium Nitrat mengatakan progres saat ini sedikit terlambat. 

Project Manager PT Wika Hadi Prasetyo menuturkan,proses pembangunan harusnya mencapai target sekira 82 persen. 

Keterlambatan itu diakibatkan pandemi Covid-19 yang melanda dalam 2 tahun belakang.

Nantinya, ketika beroperasi, pabrik akan memproduksi Amonium Nitrat sebanyak 75 ribu metrik ton/tahun. Kemudian memproduksi Nitrit Acid 60 ribu metrik ton/tahun. 

“Meski begitu, kita upayakan progres pembangunan dapat selesai pada Oktober 2022 mendatang,” pungkasnya. (Royen/PM)

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular