Populism.id, BONTANG – Aktivitas belajar mengajar di Sekolah Mandrasah Aliyah Negeri (MAN) Bontang terganggu karena banjir.
Hujan dengan intensitas cukup tinggi yang terjadi sejak pukul 03.00 WITA dini hari, hingga pagi, berdampak ke sekolah yang berada di di Jalan Piere Tendean, Bontang Utara.
Dari pantauan Populism.id dilokasi pagi tadi, Rabu (18/1/2023). Air setinggi mata kaki terlihat menggenangi lebih dari separuh ruang kelas. Dampaknya para pelajar tidak bisa memulai proses belajar sampai air banjir itu surut.
Kepala Sekolah MAN Sugianur mengatakan air mulai terlihat sejak pukul 07.00 pagi. perlahan makin tinggi hingga merendam 9 ruang kelas dan 2 ruang guru.
“Total ada 15 ruang kelas, 9 diantara kerendam. Memang posisinya lebih rendah dari ruangan kelas lainnya,” kata Sugianur kepada awak media saat ditemui di kantornya.
Ia mengaku banjir kali bukan yang pertama kali. “Kejadian berulang, bahkan lebih parah ketika air pasang laut bertemu air sungai seperti Desember tahun lalu,” ungkapnya.
Menurut Sugianur, untuk mengatasi persoalan tersebut bangunan ruang kelas mesti ditinggikan, pasalnya saluran air yang tak lagi berfungsi karena wilayah sekitar lebih tinggi dari lokasi sekolah hingga air tidak bisa keluar.
“Sebenarnya sudah sempat ditinggikan, tapi kondisinya air memang tiap tahun makin naik,” ungkapnya.