Sabtu, November 23, 2024
BerandaAdvertorialPemkab Kutai Timur dan KPK Gelar Bimbingan Teknis 'Keluarga Berintegritas'

Pemkab Kutai Timur dan KPK Gelar Bimbingan Teknis ‘Keluarga Berintegritas’

Populism.id, KUTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) “Keluarga Berintegritas” di Ballroom Hotel Novotel, Balikpapan, pada pekan kemarin.

Kegiatan bertujuan membentuk keluarga berintegritas sebagai langkah preventif dalam mencegah tindak pidana korupsi.

Bimtek diikuti oleh 41 pejabat eselon II dan III di lingkup Pemkab Kutim beserta pasangan mereka. Hadir dalam acara tersebut Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati, Kasmidi Bulang, Sekda Kutim, Rizali Hadi, serta para asisten dan staf ahli Setkab Kutim.

Dalam amanatnya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menegaskan peran penting keluarga sebagai fondasi utama dalam pemberantasan tindak korupsi. Nilai-nilai luhur, jujur, amanah, dan berintegritas harus ditanamkan sejak dini dari tingkat keluarga.

“Pencegahan tindak pidana korupsi bukan hanya tugas pemerintah tapi harus melibatkan seluruh masyarakat, dan hal itu harus dimulai dari keluarga,” ujar Ardiansyah.

Bupati juga mengumumkan peningkatan kesejahteraan Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) di Kutai Timur dengan kenaikan gaji sebesar 50% dan peningkatan insentif PPPK hingga 100%.

Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Brigjen Polisi Kumbul Kusdwijanto Sudjadi, yang hadir dalam kegiatan ini, mengingatkan kepada para pejabat untuk tidak menyalahkan kejadian korupsi, karena perilaku korup adalah pilihan individu.

“Banyak pelaku korupsi menyesali setelah penangkapan, padahal hal tersebut adalah pilihan. Jadi kembali kepada nilai-nilai integritas masing-masing individu,” ungkapnya.

Program Keluarga Berintegritas ini telah dilaksanakan sejak 2022 dengan tujuan menciptakan keluarga yang harmonis, tumbuh rasa keterbukaan, dan saling mengingatkan antara pasangan dan anggota keluarga. Program ini mencakup pejabat di semua level tingkatan, dari menteri hingga perangkat desa.

Inspektur Inspektorat Wilayah Kutim, Muhammad Hamdan Rasa, melaporkan bahwa kegiatan bimtek diikuti oleh 41 pasangan pejabat eselon II dan III di Kutim. Tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan nilai-nilai integritas anti korupsi kepada pasangan dan lingkungan keluarga untuk membentuk karakter individu yang amanah, jujur, terbuka, dan berintegritas. (adv)

(Royen-Populismedia)

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular