
Bontang – Pemkot Bontang terus membangun budaya literasi di lingkungan sekolah.
Salah satunya melalui layanan perpustakaan keliling yang secara berkala menyambangi sekolah-sekolah. Termasuk SDN 008 Bontang Utara.
Program yang digagas oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang ini terbukti meningkatkan antusiasme siswa terhadap kegiatan membaca.
Kepala SDN 008 Bontang Utara Masita menyebut, kunjungan perpustakaan keliling selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan para siswa.
“Kedatangan mobil perpustakaan membuat anak-anak antusias memilih buku. Biasanya mobil ini hadir setiap hari Selasa dan membawa koleksi yang berbeda dari yang ada di perpustakaan sekolah,” kata Masita saat dikonfirmasi, Kamis (26/6/2025).
Ia menjelaskan, layanan ini hadir rutin setiap tiga bulan sekali, membawa koleksi bacaan yang tidak dimiliki sekolah.
Menurutnya, keberadaan buku-buku baru ini memberi kesempatan kepada siswa untuk membaca lebih banyak dan beragam judul.
“Sebagian besar buku yang dibawa tidak tersedia di perpustakaan kami. Ini sangat membantu memperluas wawasan anak-anak,” jelasnya.
Masita menyebut, melalui program ini, siswa di SDN 008 rerata bisa membaca sedikitnya tiga buku dalam setahun.
Menurutnya, angka tersebut cukup signifikan dalam membentuk kebiasaan membaca, terutama bagi siswa di jenjang sekolah dasar.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari DPK dan Pemerintah Kota Bontang. Program ini sangat berdampak, apalagi untuk sekolah-sekolah yang koleksi bukunya masih terbatas,” terangnya.
Dari sisi kebijakan pendidikan, Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang Saparuddin menilai, program perpustakaan keliling merupakan langkah konkret dalam memperkuat minat baca siswa.
“Literasi adalah fondasi penting dalam pembelajaran. Perpustakaan keliling menjangkau langsung siswa dan memfasilitasi mereka dengan akses buku yang lebih luas,” ujarnya.
Saparuddin berharap, frekuensi kunjungan perpustakaan keliling bisa ditingkatkan agar dampaknya lebih merata. Ia menegaskan komitmen Disdikbud untuk mendukung inisiatif literasi di sekolah.
Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan literasi dasar siswa dan mendorong pencapaian akademik yang lebih baik.
“Dengan memperluas jangkauan layanan ini, kami ingin menciptakan kebiasaan membaca yang kuat di kalangan siswa, sekaligus memperkaya pengalaman belajar mereka,” tandasnya. (Adv/Rae)
Leave a Reply