Bontang – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang memanfaatkan momentum Bontang City Carnival (BCC) 2025 sebagai sarana promosi potensi daerah dan investasi.
Dalam ajang yang berlangsung meriah di Jalan Ahmad Yani, Sabtu (25/10/2025), DPMPTSP tampil menggandeng Paguyuban Sameton Bali. Kolaborasi tersebut mengantarkan mereka meraih posisi keempat kategori favorit di antara puluhan peserta lainnya.
Kepala DPMPTSP, Muhammad Aspiannur, menjelaskan bahwa pawai budaya bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga peluang strategis untuk memperkenalkan Bontang sebagai kota ramah investasi yang berakar pada budaya.
“Budaya adalah wajah daerah. Lewat acara seperti ini, kita bisa memperlihatkan kepada masyarakat luas bahwa Bontang adalah kota yang harmonis, berdaya saing, dan terbuka bagi investor,” ujarnya, Minggu (2/11/2025).
Ia menuturkan, keikutsertaan DPMPTSP di BCC merupakan bentuk kampanye kreatif pelayanan publik. Dengan konsep budaya, mereka ingin menunjukkan bahwa pelayanan perizinan dan promosi investasi dapat dikemas dengan cara yang menghibur dan informatif.
Penampilan DPMPTSP yang menonjolkan unsur tradisi Bali dengan nuansa profesional lembaga pemerintah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
“Kami ingin menghadirkan citra pelayanan publik yang penuh semangat dan bersahabat,” terangnga.
Menurut dia, strategi komunikasi publik melalui event budaya efektif dalam memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap instansi pemerintah.
“Kalau masyarakat melihat kami hadir dengan semangat positif, mereka juga akan lebih percaya untuk berinvestasi di Bontang,” pungkasnya. (MH)















Leave a Reply