Minggu, Oktober 20, 2024
BerandaAdvertorialProyek Pembangunan Kantor Kelurahan Berbas Pantai Batal Karena Sengketa Lahan, DPRD; Cari...

Proyek Pembangunan Kantor Kelurahan Berbas Pantai Batal Karena Sengketa Lahan, DPRD; Cari Lokasi Baru

Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina berdampingan dengan Camat Bontang Selatan Kamsal, saat meninjau lahan yang sebelumnya disiapkan untuk pembangunan Kantor Kelurahan Berbas Pantai. Selasa (4/7/2023). (Doc. Iwan-populism.id)

Populism.id, BONTANG – DPRD Bontang meminta pemerintah untuk mencari lahan baru untuk pembangunan kantor Kelurahan Berbas Pantai.

Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina mengatakan pembangunan Kantor Kelurahan Berbas Pantai yang direncanakan di tengah tahun ini tidak bisa dilanjutkan, sampai pemerintah mendapatkan lokasi baru.

Persoalannya, di lahan yang telah tentukan sebelumnya seluas 3.000 meter , masih berproses di pengadilan lantaran ada gugatan dari pemilik lahan.

“Solusinya cari alternatif lahan yang lain,” kata Amir Tosina dalam tinjauan lokasi di wilayah Berbas Pantai, Selesa (4/7/2023).

Menurut Amir, pemerintah mesti bergerak cepat untuk mencari lokasi baru. Lantaran anggaran pembangunan sudah dikucurkan sebesar Rp 7 miliar.

Menanggapi itu, Kepala Bidang Pertanahan Perkitamtan Kota Bontang Ishak Karangan mengatakan akan menindaklanjuti arahan dari DPRD.

Ia menjelaskan, opsi lahan dari hasil kajian pada 2020 ada dua. Pertama lahan yang berjarak 100 meter dari kantor sementara Kelurahan Berbas Pantai dan Eks Gedung Bioskop milik mantan Wakil Wali Kota Adam Malik.

“Nanti kami akan koordinasikan kembali,” kata Ishak.

Selanjutnya, Perencana Muda Bapelitbang Kota Bontang Dani menjelaskan untuk menganti lahan baru diperlukan perencanaan ulang. Pun jika disetujui proses pembangunan tidak mungkinkah dilaksanakan tahun ini.

“Perlu perencanaan ulang jika opsi lahan baru. Pembebasan lahannya baru bisa di anggaran perubahan. Pembangunannya saya rasa tidak bisa tahun ini,” ungkapnya.

[Iwan-populismedia]

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular