Populism.id, BONTANG – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang memberikan catatan mendasar terkait mitigasi resiko kebakaran dalam monitoring yang dilaksanakan di Bontang Citimall (BCM), Selasa (29/11/2022) pagi.
Kepala Disdamkartan Amiluddin mengatakan hasil monitoring fungsi alat deteksi api, hydrant dan jalur evakuasi darurat di Bontang Citimall masih perlu dibenahi, agar sesuai standar yang ditetapkan pemerintah.
Catatan yang diberikan misalnya alat deteksi api belum fungsi, lantaran kendalanya dari daya dukung listrik yang ternyata belum memadai. Selain itu, rute atau petunjuk jalur evakuasi ketika ada kondisi darurat belum terpasang.
“Mereka (pihak BCM) mengakui daya listrik masih kurang dan itu berimbas pada fungsi beberapa alat deteksi api. Tapi masalah itu secepatnya akan diatasi janji mereka, menunggu teknisi dari Samarinda yang tiba malam ini,” kata Amiluddin saat ditemui di BCM.
“Jadi besok akan cek ulang lagi.”
Lebih lanjut Amiluddin memastikan pihaknya tetap mendukung rencana opening Bontang Citimall pada 1 Desember mendatang, tapi dengan pernyataan hitam diatas putih, bahwa temuan dari tim Disdamkartan segera segera diselesaikan dengan tenggat waktu tertentu.
“Jadi tidak ada masalah terkait rencana opening di tanggal 1 Desember, karena posisi BCM ini juga masih tahap penyempurnaan,” ungkapnya.
Sebagai tambahan informasi, Pemkot Bontang dan pihak manajemen BCM telah menjadwalkan pada 1 Desember 2022, membuka gerai Matahari secara resmi walaupun proses pembangunan masih selesai 100 persen. (Iwan/Adv/Kominfo)
