Populism.id, Bontang – Bontang City Carnival (BCC) dan Pawai Budaya 2024 sukses memikat perhatian masyarakat pada Sabtu (19/10/2024) lalu. Namun, Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Siti Yarra, menilai penyelenggaraan acara tersebut memerlukan evaluasi, terutama terkait waktu tunggu peserta.
Siti Yarra mengkritisi jadwal pawai yang menyebabkan peserta, khususnya siswa sekolah, harus menunggu berjam-jam di bawah terik matahari.
“Kasihan mereka, harus bangun pagi-pagi dan menunggu berjam-jam. Jadwal pawai sebaiknya dimajukan agar peserta, terutama anak-anak, tidak terlalu lama terpapar panas,” ungkapnya, Senin (21/10/2024).
Menurut politisi PKB ini, waktu tunggu yang lama tidak hanya berdampak pada peserta, tetapi juga mengurangi pengalaman positif dalam acara tersebut. Ia menegaskan bahwa logistik dan jadwal perlu diperbaiki agar acara budaya ini benar-benar menjadi perayaan yang berkesan.
“Kita perlu memastikan setiap momen memberikan kesan positif. Dalam acara budaya seperti ini, aspek logistik, termasuk jadwal pawai, harus menjadi prioritas,” tambahnya.
Siti Yarra juga menyoroti pentingnya fokus pada keunikan budaya setiap daerah dalam pawai.
“Jika digabung dengan acara lain dan peserta harus menunggu terlalu lama, esensi budayanya bisa berkurang. Penonton dan peserta seharusnya merasakan betapa kayanya budaya kita, bukan sekadar menunggu,” terangnya. (ADV/Ryn)
