Populism.id, Bontang – 6 hari sudah excavator bekerja mengangkat lumpur dari dalam parit di sepanjang Jalan Ks Tubun, RT 32, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara.
Ketua RT 32 Edi Susanto mengaku dari aktivitas itu sudah menghabiskan uang senilai kurang lebih Rp 55 juta. Untuk membayar alat berat, dump truk dan 15 pekerja, yang dilakukan secara mandiri hasil urunan warga.
Sebab menurut pengakuan Edi, sampai saat ini pemerintah belum juga memberikan bantuan.
“Ini hari ke 6 kerja kita masih swadaya. Pemerintah tutup mata,” terang Edi melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (2/6/2022).
Ia pun mempredikisi, bersih-bersih swadaya ini akan terus berjalan selama 8 hari kedepan.
“Perkiraan 8 hari selesai,” tegasnya.
Dikonfimasi terpisah Kepala Bidang Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas Pekerja Umum dan Penataan Tata Ruang Kota (PUPRK) Bontang, Edy Suprapto enggan berkomentar terkait tudingan itu.
“Saya belum bisa mengomentari hal itu, takut bilang begini jadi salah,” ungkapnya.
Namun, ia mengapresiasi upaya yang dilakukan warga yang secara nyata berbuat mengatasi persoalan banjir di Bontang.
“Kami berterima kasih atas apa yang dilakukan masyarakat. Karena sedikit banyak yang dilakukan membantu kami,” pungkasnya. (Iwan/Pm)