Minggu, Oktober 20, 2024
BerandaAdvertorialWawali Najirah Terima Penghargaan Terbaik Ketiga Implementasi Audit Stunting 2024

Wawali Najirah Terima Penghargaan Terbaik Ketiga Implementasi Audit Stunting 2024

Pemkot Bontang meraih peringkat III audit stunting Aksi Pasti Seri I dan II. Penghargaan diterima Wakil Wali Kota Bontang Najirah yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Angka Stunting, Semarang, Rabu (26/6/2024). (Doc. Prokofim)

Populism.id, BONTANG – Wakil Wali Kota Bontang Najirah menerima penghargaan penilaian terbaik nasional ketiga dalam implementasi audit stunting (tengkes) Aksi Pasti Seri I dan II 2024.

Penghargaan Najirah selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Angka Stunting (TPPS) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), di Semarang, Rabu (26/6/2024).

Ia mengungkapkan, penghargaan diberikan bertepatan dengan momen Hari Keluarga Nasional Ke-31.

“Alhamdulillah Kota Bontang berhasil berada di posisi ketiga,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kota Bontang saat ini tengah menggencarkan program penurunan stunting.  

Salah satunya melalui program operasi timbang serentak yang ditujukan untuk memetakan jumlah bayi dan balita yang terindikasi stunting.

Adapun pihaknya juga berkomitmen dalam upaya penurunan tengkes dengan intervensi yang dilakukan by name by address.

“Semoga pencapaian ini dapat dipertahankan dan angka stunting di Bontang dapat terus mengalami penurunan,” ungkapnya.

“Terima kasih atas dukungan dan komitmen Pemerintah Kota Bontang, Mitra Kerja dan seluruh Penyuluh KB se-Kota Bontang atas diraihnya penghargaan ini,” ucap wakil wali kota.

Sementara itu, Kepala BKKBN Republik Indonesia dr Hasto Wardoyo mengatakan, Presiden Joko Widodo menitipkan pesan, agar upaya percepatan penanganan stunting harus ditingkatkan.

“Stunting harus cepat dipangkas dan program intervensi penurunan stunting lebih ditingkatkan secara konvergen, holistik, terintegrasi, dan tepat sasaran,” tegasnya.

Lanjut, dokter Hasto, masih ada sekitar satu dari lima balita di Indonesia yang mengalami stunting.

Untuk mencapai target 14 persen, kata Hasto, diperlukan upaya ekstra yang menuntut kerja keras, cerdas dan kolaboratif dari semua pihak.

Turut hadir mendampingi penerimaan penghargaan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Kota Bontang Eddy Forestwanto beserta jajaran dan beberapa kader penyuluh KB Kota Bontang. (Adv/Royen-Populism.id)

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular