Sabtu, November 23, 2024
BerandaAdvertorialCegah Wabah DBD, Dinkes Bontang Imbau Masyarakat Terapkan 3M Plus

Cegah Wabah DBD, Dinkes Bontang Imbau Masyarakat Terapkan 3M Plus

Kepala UPT Puskesmas Bontang Utara II Dwiyanti. (Doc. Populism.id)

Populism.id, BONTANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang mengimbau masyarakat agar mencegah penyebaran Demam berdarah dengue atau DBD, dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan terapkan 3M Plus.

3M Plus ialah menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.

Kemudian, Plus adalah menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk.

Tak hanya itu, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah, melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama, meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup, memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras dan memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancer.

“Masyarakat diharapkan bisa berperan dalam kegiatan upaya pencegahan DBD dan mendukung implementasi teknologi nyamuk ber-wolbachia di Kota Bontang,” kata Kepala UPT Puskesmas Bontang Utara 2 Dwiyanti saat dikonfirmasi, Senin (20/5/2024).

Ia mengatakan, pemberantasan sarang nyamuk dan penerapan 3M Plus di lingkungan sekitar, karena wabah DBD mulai meningkat saat pertengahan musim hujan, karena semakin bertambahnya tempat perkembangbiakan nyamuk karena meningkatnya curah hujan.

“Tidak heran jika hampir setiap tahunnya, wabah DBD digolongkan dalam kejadian luar biasa,” terangnya.

Sementara itu, Surveilans Puskesmas Bontang Utara II Selpi Sampe menjelaskan, terjadi peningkatan dibandingkan tahun lalu. Kasus DBD pada Juni 2024 sebanyak 41 kasus. Sementara itu, kasus DBD pada 2023 sebanyak 32 kasus.

“Kalau dibanding tahun lalu, ini ada peningkatan. Karena kalau dilihat dari tahun sebelumnya. Kami terus berupaya melakukan langkah strategis untuk cegah wabah DBD agar tak terjadi penyebaran wabah DBD,” tandasnya. (Adv/Royen-Populism.id)

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular