
Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) memperketat pengawasan terhadap toko obat di seluruh wilayah kota. Langkah ini dilakukan untuk mencegah peredaran obat tanpa izin edar serta memastikan seluruh kegiatan usaha di sektor kesehatan berjalan sesuai ketentuan hukum.
Penata Perizinan Ahli Muda DPMPTSP Bontang, Sofyansyah, menjelaskan bahwa pengawasan tersebut meliputi pengecekan dokumen perizinan, pemeriksaan lapangan, dan pembinaan terhadap pemilik usaha. Pihaknya ingin memastikan seluruh toko obat yang beroperasi benar-benar memiliki izin resmi dan menjual produk yang aman bagi masyarakat.
“Kami tidak ingin ada toko obat yang beroperasi tanpa izin atau menjual obat-obatan yang tidak sesuai standar. Ini bukan hanya soal administrasi, tetapi menyangkut keselamatan masyarakat,” tegasnya, Kamis (23/10/2025).
Menurutnya, pengawasan juga difokuskan pada aspek penyimpanan obat, kelayakan fasilitas, dan kepatuhan terhadap standar pelayanan farmasi. Setiap temuan di lapangan akan ditindaklanjuti dengan pembinaan atau tindakan administratif sesuai tingkat pelanggaran.
“Kami lebih mengedepankan pendekatan edukatif, namun kalau ditemukan pelanggaran serius seperti izin kadaluarsa atau produk ilegal, akan kami rekomendasikan untuk ditindaklanjuti,” jelasnua.
Ia menambahkan, kegiatan pengawasan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Bontang menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan. Dengan memastikan toko obat berizin, masyarakat bisa memperoleh obat yang terjamin mutu dan keamanannya.
Hal tersebut juga menjadi bagian dari visi Pemkot Bontang untuk menciptakan iklim usaha yang sehat dan bertanggung jawab di sektor kesehatan. DPMPTSP berharap pengawasan rutin dapat meningkatkan kesadaran pelaku usaha dalam menjaga standar mutu dan keamanan produk.
“Ke depan, kami akan terus memperkuat sinergi dengan instansi terkait agar pengawasan semakin efektif. Harapannya, seluruh toko obat di Bontang dapat menjadi contoh usaha yang patuh aturan dan berorientasi pada keselamatan masyarakat,” pungkasnya. (MH)



Leave a Reply