Bontang – Dalam rangka memperkuat profesionalisme dan daya saing guru di era digital, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang akan mulai menerapkan program sertifikasi pelatihan keterampilan bagi seluruh guru pada tahun depan.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan yang berkelanjutan.
Menurut Kepala Disdikbud Bontang, Abdu Safa Muha, menyampaikan bahwa program tersebut akan memberikan pengakuan resmi terhadap kompetensi guru melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Guru sekarang harus punya kompetensi baru, jadi kami menyiapkan pelatihan konten kreator dan manajemen media sosial. Mereka akan belajar membuat personal branding, mengelola konten, hingga mengaplikasikannya untuk komunitas belajar,” jelasnya, Rabu (12/11/2025).
Setelah mengikuti pelatihan, para guru akan menjalani uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat kompeten dari BNSP.
Untuk itu, Disdikbud akan menggandeng Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK) yang memiliki fasilitas pelatihan sekaligus menyediakan uji kompetensi dengan asesor tersertifikasi.
“Jadi nanti, guru yang memenuhi nilai kelulusan dan kualifikasi akan memperoleh sertifikat kompeten tersebut,” tambahnya.
ia juga menjelaskan, guru masa kini tidak cukup hanya menguasai materi ajar di ruang kelas, tetapi juga harus mengembangkan keterampilan digital agar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
“Pelatihan selama ini tentu sudah baik. Namun, untuk menghasilkan tenaga pendidik yang adaptif dan kompeten, dibutuhkan pengakuan kompetensi yang lebih terstruktur,” tegasnya. (Adv/Azi)














Leave a Reply