Minggu, Oktober 20, 2024
BerandaAdvertorialProfil AKBP Hamam, Berkiprah 11 Bulan di Bontang, Toreh Banyak Prestasi

Profil AKBP Hamam, Berkiprah 11 Bulan di Bontang, Toreh Banyak Prestasi

AKBP Hamam Wahyudi, (Doc. Humas Polres Bontang)

Populism.id, Bontang – 11 bulan berkiprah di Kota Bontang sebagai Kapolres, AKBP Hamam Wahyudi mendapat promosi kenaikan jabatan.

Pria kelahiran Sorong, 28 Februari 1979 ini mendapat tugas baru di Mabes Polri, Jakarta, dan harus meninggalkan Kota Taman pekan ini.

Dimasa kepimpinannya Polres Bontang menoreh banyak prestasi. Selain berhasil menjaga kondusifitas dan keamanan, AKBP Hamam dianggap sosok penopang utama yang membantu Wali Kota Basri Rase dan Wakilnya Najirah mengatasi Covid-19.

Dimana perannya memastikan pendistribusian vaksin Covid-19 cepat tersalurkan ke masyarakat.

“Awal saya bertugas di Bontang, permasalahan Covid-19 menjadi PR besar yang perlu diselesaikan bersama. Dan itu berhasil. Bontang menjadi satu daerah yang tercepat penyaluran vaksinnya,” ucap Hamam kepada awak media, Senin (4/7/2022).

Selain itu ia juga membawa Polres Bontang berperan aktif mengatasi persoalan banjir,  dengan sinergi dan semangat gotong royong. Membantu pemerintah merehabilitasi drainase di Jalan Parikesit.

Hal itu kata Hamam, sama seperti program TMMD yang digagas personil TNI. “Itu ada bagian dari pengabdian kami kepada masyarakat,” ungkapnya.

Karir Hamam Wahyudi

Pria kelahiran Sorong, Papua Barat pada 1979 lalu memiliki pengalaman epik di dunia kepolisian. Lahir dan besar dalam didikan ayah yang juga sebagai polisi. 

Ternyata Hamam memiliki ketertarikan untuk mengikuti jejak sang ayah. Pada 1998 lalu, lulusan SMA Negeri 1 Pati ini mencoba masuk dalam seleksi Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) namun tidak lolos. 

Kemudian, pria yang saat itu masih berumur 19 tahun tidak patah semangat. Sembari menunggu seleksi selanjutnya, Hamam Wahyudi menjajaki dunia pendidikan di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Surabaya mengambil jurusan Ekonomi.

Baru semester 4, kembali tes di AKABRI di Magelang pada tahun 1999 akhirnya berhasil lolos dan mengakhiri perkuliahannya. 

Saat dinyatakan lolos kala itu mendapatkan Matra Kepolisian. Kemudian melanjutkan sekolah di Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang. 

“Kemudian lulus di tahun 2002. Langsung mendapat tugas di Polda Riau. Keinginan jadi polisi tidak terlepas dari inspiratif saya yaitu ayah yang juga bagian dari kepolisian,” kata Ayah 3 orang anak ini. 

Di Polda Riau, dengan pangkat Inspektur Dua atau balok 1 Hamam menduduki jabatan Sentral Pelayanan Kepolisian. Kultur masyarakat juga cukup sama kondisinya dengan Kota Bontang. 

Kemudian pernah bertugas di Kabupaten Pelalawan sebagai Kanitidik. Saat tugas kabupaten yang tergolong baru, Hamam dihadapkan dengan banyak pelarian GAM Aceh saat puncak konflik itu terjadi. 

Masuk tahun 2004 melanjutkan pendidikan kejuruan Reserse. Setelah selesai jabatan baru didapatkan menjadi Kasat Reskrim di Polres Indragiri Hilir 2006 dengan pangkat Inspektur Satu (IPTU). 

Pada 2007 Hamam kembali melanjutkan pendidikan untuk mendapat gelar Sarjana Kepolisian di PTIK Jakarta. Selesai pada 2008. Setelah lulus kembali bertugas di Polda Sumatera Utara, dengan pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) jabatan bervariasi. 

Mulai dari PAMA Polda Sumut, Kanitidik Satreskrim Polrestabes Medan, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, Kasipambarbuk Polda Sumut, Kanit 2 Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Sumut hingga 2012.

Masuk dengan pangkat baru yaitu Komisaris Polisi (Kompol) Hamam Wahyudi mendapat jabatan baru. Diantaranya, Kabag Ops Polres Pamatang Siantar, dan Kabag Ops Polrestabes Medan. 

Tahun 2016 melanjutkan Magister di Universitas Sumatera Utara. Di saat bersamaan menempuhl Pendidikan Pengembangan di Sekolah Perwira Menengah (Sespimmen) Bandung selama 7 bulan.

Barulah ditempatkan kembali di Sulawesi Tenggara Kendari hingga 2018. Kembali mendapatkan promosi, Hamam dipindah tugaskan di Mabes Polri menjadi SSDM hingga 2019.

Promosi jabatan AKBP pertama kali ditugaskan sebagai Kapolres Pandeglang Polda Banten pada 2020. Dan bergeser promosi jabatan menjadi Kapolres Bontang dari Agustus 2021 hingga Juli 2022.


Pesan Hamam untuk Wali Kota

AKBP Hamam Wahyudi orang yang dekat dengan Wali Kota Basri. Namun tidak membatasi dirinya memberikan saran dan masukan.

Menurutnya ada beberapa hal yang mesti Wali Kota perhatikan, misalnya, terkait air bersih untuk warga yang tinggal di pemukiman di atas laut, seperti di Malahing, Tihi-Tihi, dan Selangan.

Selanjutnya ia juga mengusulkan kepada Wali Kota Bontang untuk membuatkan asrama untuk para pelajar, yang menempuh jenjang pendidikan di Bontang.

“Semoga pak Basri mau merealisasikan,” ungkapnya.

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular