Populism.id – Tingkatkan pembinaan pada program Creating Shared Value (CSV), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) salurkan bantuan perbaikan bangunan dan sarana pendukung bagi Keramba Jaring Apung (KJA), yang dikelola Koperasi Nelayan Bontang Ekonomi Pariwisata dan Maritim (Kopnel BEM).
Bantuan diserahkan Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, kepada perwakilan pengurus Kopnel BEM, Selasa (13/9/2022).
Diungkapkan Rahmad, bantuan ini merupakan wujud kesinambungan kepedulian Pupuk Kaltim terhadap pembinaan kelompok nelayan Kopnel BEM, yang sejauh ini menunjukkan kemajuan siginifikan dalam pengelolaan KJA.
Bahkan program ini berhasil di replikasi di dua kawasan perairan Bontang, yakni Gusung dan Bontang Kuala dengan hasil yang tinggi di tiap masa panen.
“Program CSV KJA ini mempunyai peranan penting sebagai bio indikator kualitas lingkungan laut, terhadap dampak dari aktifitas produksi Pupuk Kaltim. Makanya dukungan perlu ditindaklanjuti secara berkesinambungan, sehingga program makin berjalan dengan lebih optimal,” kata Rahmad.
Dijelaskan Rahmad, bantuan yang disalurkan berupa perbaikan bangunan dan fasilitas restoran apung KJA, mulai dari plang nama CSV Pupuk Kaltim dan stand photo booth yang kini rusak dengan total nilai Rp58,8 Juta.
Keberadaan stand photo booth dinilai sangat penting, karena menjadi salah satu spot andalan bagi pengunjung untuk agenda foto bersama dari tamu perusahaan.
Khusus perbaikan bangunan, bantuan berupa sarana prasarana pendukung budidaya lobster dan kerapu. Terdiri dari tiang balok ulin, tali dan paranet atap untuk perbaikan keramba, agar operasional Kopnel BEM dalam mengelola KJA semakin optimal.
“Dari bantuan ini, Pupuk Kaltim berharap Kopnel BEM dapat lebih memaksimalkan potensi pengelolaan KJA dalam meningkatkan manfaat bagi anggota, sehingga kemandirian nelayan dari pembinaan program CSV ini makin berjalan optimal,” tambah Rahmad.
Ketua Kopnel BEM Rudy Prambudi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesinambungan dukungan Pupuk Kaltim sejak awal pembinaan hingga saat ini. Menurut dia, pengelolaan KJA sebagai salah satu binaan TJSL Pupuk Kaltim telah memberi manfaat dan dampak signifikan terhadap kemajuan kelompok nelayan, hingga mampu membentuk koperasi mandiri untuk mengelola sektor usaha.
“Berbagai pengembangan yang dilakukan Kopnel BEM sejauh ini tak lepas dari pendampingan Pupuk Kaltim. Mulai dari peningkatan kapasitas nelayan melalui pelatihan dan sertifikasi, hingga penguatan kelembagaan serta perangkat pendukung budidaya yang menjadikan KJA mampu tumbuh dari sektor usaha yang dijalankan,” terang Rudy.
Dirinya berharap Pupuk Kaltim senantiasa memberikan dukungan bagi Kopnel BEM, agar program KJA yang selama ini berjalan semakin optimal, dengan perluasan manfaat bagi nelayan Bontang. Hal ini salah satunya terlihat dari peningkatan jumlah keanggotaan koperasi dan sektor usaha baru yang dikembangkan, untuk memberi nilai tambah bagi nelayan secara berkesinambungan.
“Hasil pembinaan Pupuk Kaltim sangat dirasakan para nelayan, baik tingkat kesejahteraan maupun produktivitas melaut. Makanya sejak Kopnel BEM dibentuk, makin banyak nelayan Bontang yang bergabung sebagai binaan,” pungkas Rudy.