Populism.id, BONTANG –Tim penyidikan Polres Bontang memeriksa 6 anak buah kapal (ABK) tanker MV.H.C Unity terkait hilangnya kapten Lin Dunwoo (44) sejak 4 hari lalu. Pria asal Cina itu sebelumnya diduga tercebur diperairan Bontang.
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya dalam keterangan pers rilis akhir tahun, kemarin (30/12/2022), mengungkapkan proses pencarian masih dilakukan. Dengan bertindak melalui 2 pendekatan. Menyisir di laut yang dikomandoi BPBD Bontang dan Basarnas.
Sementara tim penyidikan Polres Bontang yang melibatkan INAFIS dan perbatuan K-9 dari Polda Kaltim (anjing pelacak), menyiris area dalam kapal, termasuk meminta keterangan 6 ABK.
“Prinsip kehatian-hatian selalu kita kedepankan,” ujar Yusep.
Menurut Yusep proses pengambilan keterangan 6 ABK itu tidak dalam bentuk berita acara, namun bentuknya hanya berupa laporan.
“Jadi kami belum bisa menyampaikan, apakah ini ada petunjuk atau ada indikasi, yang pasti kerja kita mencari,” ungkapnya.