Minggu, Oktober 20, 2024
BerandaKaltimBontangMini Expo Bontang Kuala, Ajang Pamer Produk Hasil Dana Stimulan RT

Mini Expo Bontang Kuala, Ajang Pamer Produk Hasil Dana Stimulan RT

Ketua PKK Bontang Hafidah Basri dan Wawali Najirah mencici jajanan yang disajikan salah satu Kube, di acara Stimulan Mini Expo di Aula Kelurahan Bontang Kuala, Senin (16/1/2023). (Doc. Iwan/Populism.id)

Populism.id, BONTANG – Berbagai jajanan dan hasil kerajinan tangan dipamerkan dalam acara Stimulan Mini Expo, yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Bontang Kuala, Senin (16/1/2023) sore.

Ada berbagai jenis makanan dan minuman hasil olahan laut yang disajikan, seperti, es cao, empek-empek, amplang, gammi udang ronggeng. Selain itu ada pula hasil unit usaha lain semisal pembudidayaan ikan hias, dan tas rajutan.

Jumahira Warga RT 11 yang masuk dalam Kelompok Usaha Bersama (Kube) Sahabat bersama rekannya, membawa gammi udang ronggeng.

Ia bilang makanan ini salah satu makan khas Bontang Kuala, yang masih jarang orang ketahui.

“Ini rasa enak, murah lagi,” kata Jumhira.

Lurah Bontang Kuala Suiza Ixan Saputro mengatakan acara tersebut sengaja dilaksanakan untuk membantu masyarakat memperkenalkan produk, yang dihasilkan dari pelatihan yang menggunakan anggaran Stimulan RT.

“Kami sebagai fasilitator, mempromosikan langsung ke konsumen. Karena sejauh ini Kube (kelompok usaha bersama) hanya berjualan di rumah atau online,” papar Suiza.

Ia menjelaskan dalam kegiatan itu seluruh Kube terlibat yang jumlahnya 20 kelompok  mewakili RT di Kelurahan Bontang Kuala. Dimana masing-masing kube punya ciri khas tersendiri sesuai karekter wilayahnya.

“Memang didominasi makanan, tapi masing-masing ada ke unikannya. Misalnya ini asa empe-empe yang bahan bakunya rumput laut,” lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Najirah yang hadir dalam kesempatan itu mengapresiasi acara tersebut. Dimana Mini Expo ini sejalan dengan target pemerintah, yang mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Dirinya pun mendorong kelurahan lain mencontoh Bontang Kuala. Karena menurut Najihan, hasil pengelolaan dana Stimulan RT sebanyak Rp 50 juta harus ditampilkan ke publik sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Selain itu, mendorong geliat ekonomi perlu inovasi. “Ini sangat baik, yang lain perlu mencontoh,” terangnya.

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular