Populism.id, BONTANG – Tim Pansus LKPJ Wali Kota Bontang menyoroti tidak adanya lahan parkir di proyek pembangunan Gedung Uji KIR Bontang Lestari.
Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina mengatakan, saat rombongan pansus melaksanakan sidak ke lokasi, pada Sabtu (8/4/2023) masih terdapat beberapa hal yang belum siap. Salah satunya, tak ada lahan parkir kendaraan yang memadai.
Padahal, ia menilai, ketersediaan lahan parkir ini cukup penting, karena banyak kendaraan besar yang membutuhkan parkir saat mengurus Uji KIR.
“Kami sudah tinjau lokasi, masih kurang lahan parkir. Ini yang sangat kami sayangkan,” kata Amir saat dikonfirmasi, Selasa (11/4/2023).
Kendati demikian, dirinya menekankan agar gedung tersebut segera dimanfaatkan sembari melakukan penyempurnaan, lantaran proyek pembangunan telah rampung.
“Kami tekankan gedung dapat dimanfaatkan segera, agar tidak mangkrak,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Usman menuturkan, pembangunan gedung Uji KIR telah rampung 100 persen.
Sehingga, gedung dapat dimanfaatkan dengan segera oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang.
Namun, masih membutuhkan anggaran lagi untuk melakukan sertifikasi peralatan Uji KIR.
“Gedung sudah siap. Namun masih kekurangan anggran untuk sertifikasi peralatan untuk Uji KIR,” jelasnya.
Ia mengatakan, soal pembangunan lahan parkir tak ada masuk dalam kontrak. Melihat itu, maka penyerapan anggaran sudah maksimal.
“Kalau kita lihat banyak juga gedung yang sudah beroperasi sampai 5 tahun pun tak ada lahan parkirnya. Jadi ketersediaan lahan parkir tak urgent,” tandasnya. (Royen/Adv/DPRD)
