Minggu, Oktober 20, 2024
BerandaAdvertorialProyek Turap di Api-Api Disoroti Dewan, Pemerintah Beri Waktu Tambahan Sebulan

Proyek Turap di Api-Api Disoroti Dewan, Pemerintah Beri Waktu Tambahan Sebulan

Aktivitas alat berat dipengerjaan proyek turap di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Api-Api belum (Doc. Royen-populism.id)

Populism.id, BONTANG – Tim Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Wali Kota Bontang menyoroti proyek turap Kelurahan Api-Api yang kunjung rampung dikerjakan.

Padahal proyek tersebut sudah mendapatkan dua kali perpanjangan waktu dari kontrak yang disepakati.

“Informasi terakhir, pihak kontraktor mendapat perpanjangan lagi selama 30 hari. Kami minta mereka dapat memaksimalkan waktu pengerjaan yang telah diberikan,” kata Anggota Pansus LKPJ Amir Tosina saat dikonfirmasi, Selasa (11/4/2023).

Tak hanya itu, ia mengatakan tak ada pengawasan dari pihak kontraktor. Kemudian jumlah tenaga kerja dilapangan hanya berjumlah 2 orang.

Menurutnya, dengan jumlah pekerja yang kurang itu membuat pekerjaan terkesan lamban. Padahal pekerjaan ini seharusnya rampung pada 25 Desember lalu. Namun, pihak kontraktor meminta perpanjangan kontrak hingga 2023.

“Mana bisa efektif kalau hanya dikerjakan oleh dua orang. Seharusnya ada evaluasi dan jumlah tenaga kerja ditambah,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Usman menuturkan, pihak kontraktor telah diberikan kesempatan atau perpanjangan kontrak, karena bencana banjir dikawasan tersebut.

Adapun perpanjangan kontrak telah dilakukan sebanyak dua kali. Pertama perpanjangan selama 50 hari dan perpanjangan kedua selama 30 hari.

Perpanjangan kontrak ini telah berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) yang berlaku.

“Jadi, mereka tak dapat melaksanakan pekerjaan selama 1 bulan karena bencana tersebut, maka kami berikan perpanjangan kontrak,” ucapnya.

Ia mengatakan, akan terus memantau dan mengingatkan pihak kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan yang tinggal beberapa meter saja.

“Kami minta mereka segera menyelesaikan sumber masalahnya, agar banjir tak melanda dikawasan itu,” tandasnya. (Royen/Adv/DPRD)

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular