Populism.id, SAMARINDA – Komisioner KPID Kaltim mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang diinisiasi oleh KPID Bali. Acara tersebut dilaksanakan di Ruang Batiwakal Kantor Gubernur Kaltim ini mengangkat tema “Pengawasan Konten Lokal Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) di Samarinda”. Senin (15/5/2023).
Wakil Ketua KPID Kaltim Ali Yamin Ishak mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mendorong penyiaran konten lokal berkualitas, yang diinsiasi KPID Bali.
Ali menjelaskan dalam kesempatan ini, kedua lembaga tersebut membahas pentingnya penyiaran konten lokal oleh lembaga penyiaran SSJ. Di Samarinda sendiri, terdapat 21 lembaga penyiaran SSJ dari total keseluruhan sekitar 106 LP SSJ di Kaltim.
“Lembaga penyiaran SSJ di Kaltim berjumlah 106, di Samarinda terdapat sekitar 21 LP. Dalam berbagai kesempatan, kami telah menyampaikan tentang pentingnya menyiarkan konten lokal dan kami juga memantau apakah konten tersebut sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS),” jelas Ali.
Ketua KPID Bali, I Gede Agus Astapa menjelaskan, Kaltim dipilih sebagai lokasi FGD karena daerah ini kaya akan budaya. Kaltim memiliki beragam kearifan lokal.
“Kami ingin berdiskusi tentang bagaimana konten lokal ini dapat disiarkan di lembaga penyiaran di sini, sesuai dengan kebijakan 10% konten lokal,” jelasnya.
“Sama halnya di Bali, yang terkenal dengan beragam kearifan lokalnya. Oleh karena itu, Gubernur Bali telah menekankan pentingnya menjaga kelestarian budaya melalui penyiaran,” tambah I Gede Agus Astapa.