Populism.id, BONTANG – Kebutuhan lahan makam di Kecamatan Bontang Barat kian mendesak. DPRD Bontang minta pemerintah segera memberikan solusi.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang Abdul Malik mengatakan, pemerintah terkesan mengabaikan desakan untuk menyiapkan lahan makam di Bontang Barat.
Padahal kebutuhan lahan makam ini kian mendesak. Masyarakat terpaksa menumpang lahan pemakaman Kilometer 4 poros Bontang-Samarinda, karena di daerah Bontang Barat tidak lahan yang disediakan pemerintah.
“Kami sudah beberapa kali membahas soal lahan pemakaman ini. Kami juga turun beberapa kali mengecek lokasi yang dinilai ideal, tapi kenapa tidak ada realisasinya,” kata Abdul Malik saat dikonfirmasi, Senin (7/8/2023)
Dirinya pun mendesak, pemerintah mestinya segera memutuskan lahan mana yang akan dibebaskan.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pertanahan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (Perkimtan), Ishak, mengaku ada tiga lokasi yang sudah di survei.
Pertama lahan yang berada di Kampung Masdarling, kedua lahan yang berada di Jalan Soekarno-Hatta seluas dua hektar, dan satu lagi dibelakang Mushala Jalan Soekarno Hatta seluas 5 hektar.
“Semua tengah berproses. Usulan soal lahan pemakaman juga sedang dibahas,” bebernya.
Dari tiga lahan ini nanti akan dilihat yang paling kemungkinkan tepat dijadikan lahan pemakaman muslim. Semua lahan itu merupakan milik masyarakat.
Artinya akan ada ganti untung lahan dslam proses pengadaan tempat pemakaman muslim di Kecamatan Bontang Barat.
“Iya ini tengah berproses. Kita. Masih cari lahan yang pas. Kita sodorkan tiga tempat. Nanti yang paling ideal akan ditetapkan,” terang Ishak. (Adv/DPRD).
[Iwan/Populismedia)