Populism.id, BONTANG – Awinardi memastikan diri untuk maju sebagai bakal calon ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bontang periode 2023-2026.
Hal itu ditandai dengan pengambilan formulir pendaftaran dirinya kepada Steering Committee (SC) HIPMI Bontang, di salah satu kafe dibilangan Jenderal Ahmad Yani, Bontang Utara, Senin sore (28/8/2023).
Ketua SC HIPMI Bontang Syahril mengatakan sampai saat ini sudah dua kandidat yang mengembalikan formulir pendaftaran. Yaitu Awinardi dan Adipt Maraja.
“Berkasnya sudah kita terima dan akan diverifikasi kelengkapannya sampai satu hari sebelum Muscab di (5/9),” katanya.
Menurut Syahril, tidak menutup kemungkinan ada calon lain yang mengambilan formulir. Karena batas pendaftaran baru akan ditutup tepat pukul 23.59 WITA.
“Kalau masih ada yang lain kami tunggu,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam persyaratan dokumen bakal calon harus dilengkapi.
Diantaranya, syarat umum bakal calon ketua ialah anggota aktif dibuktikan dengan KTA, berusia maksimal 41 tahun, setia kepada Pancasila, UUD 1945, dan cita-cita setia pada tujuan HIPMI. Berpengalaman, bersikap baik di masyarakat, tidak dalam tersandung kasus atau status terpidana.
Untuk persyaratan khusus yang perlu disiapkan bakal calon diantaranya. Surat permohonan menjadi ketua umum BPC HIPMI Bontang, melampirkan setidaknya 20 rekomendasi dari pengurus dibuktikan dengan KTA, surat pernyataan pernah atau sedang menjadi pengurus.
Masa anggota minimal 3 tahun, surat keterangan telah membayar iuran keanggotaan BPC HiPMI Bontang, surat pernyataan mematuhi norma, etika, dan disiplin organisasi, fotokopi KTP, fotokopi KTA aktif, NPWP perusahaan, memiliki sertifikat DilatCab, pasfoto, dan dokumen visi misi.
“Berkas ini yang kita sortir. Jadi semua akan diperiksa kalau ada yang kurang akan dilakukan perbaikan. Termasuk uang pendaftaran Rp 50 juta yang disetor ke panitia pelaksana,” sambungnya.
Sementara itu, Owner Darma Nusantara Winardi mengatakan, berniat maju sebagai calon ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bontang.
Niatan tersebut tak lepas keinginan Awin, sapaannya, agar pengusaha muda bisa semakin berkembang.
“Sebagai kota industri dan penyangga IKN, pengusaha muda harus ambil bagian dalam proses pembangunan di Bontang, bahkan Kaltim,” terangnya.
Pemuda yang juga aktif di komunitas musik ini pun tak keberatan dengan syarat uang pendaftaran sebesar Rp50 juta. “Itu bentuk tanda keseriusan saya,” ungkapnya.
Ketua DPD HIPMI Kaltim Bakri Hadi berharap pelaksanaan Muscab di Bontang berlangsung kondusif. Muscab ini merupakan agenda tahunan yang musti dilakukan sesuai aturan organisasi.
Dengan adanya dua calon diharapkan bisa benar-benar memajukan HIPMI Bontang. Karena peran pengusaha muda sangat penting.
“Ada 2 calon. Kita inginkan calon bisa berdinamika dengan baik dan profesional. Yang jelas programnya ditunggu untuk kemajuan HIPMI Bontang,” terang Bakri.
[Iwan-populismedia]