Populism.id, BONTANG – Anggota Komisi I DPRD Bontang Abdul Haris menyebut bangunan farmasi milik Dinas Kesehatan di Jalan Awang Long, Bontang Utara tidak layak.
“Kalau kita lihat gudang ini lebih tepat disebut penyimpanan mie instan,” sindir Abdul Haris saat sidak di Gedung Farmasi, Selasa (7/2/2023).
Perkataan politisi PKB diatas bukan tanpa sebab, ia bersama rekannya dari Komisi 1 melihat langsung kardus-kardus obat yang semestinya diletakan ditempat khusus, hanya disimpan dilantai tanpa alas kemudian disusun menumpuk.
Menurutnya dia semestinya untuk bangunan penyimpanan obat diperlakukan khusus sesuai dengan SOP Kementerian Kesehatan.
Disisi lain Abdul Haris juga menemukan beberapa jenis obat yang mendekati masa kadaluarsa, disimpan bercampur dengan obat yang masih layak. Bahkan, ada pula yang berserakan diluar gedung.
“Jorok, harusnya yang sudah kadaluarsa dimusnahkan jangan ditumpuk diluar seperti ini, karena akan mencemari lingkungan,” ungkapnya.
Menanggapi itu, Sekretaris Dinkes Jainuddin mengatakan tahun lalu pihaknya mengusulkan perencanaan pembangunan gudang tambahan. Tapi, hal itu tidak terakomodir lantaran keterbatasan anggaran.
“Nanti akan coba kami usulkan lagi melalui Bapelitbang,” ucapnya.