Minggu, Oktober 20, 2024
BerandaAdvertorialAbdul Malik Ingatkan Pemkot Bontang  Selesaikan Jembatan Pontianak Sesegera Mungkin

Abdul Malik Ingatkan Pemkot Bontang  Selesaikan Jembatan Pontianak Sesegera Mungkin

Ketua Komisi III Amir Tosina bersama (kaca mata) dan Abdul Malik meninjau proyek pembangunan jembatan di Jalan Pontianak, Bontang Barat, Selasa (7/11/2023). (Doc. Populism.id)

Populism.id, BONTANG – Komisi III DPRD Bontang meninjau proyek pembangunan jembatan di Jalan Pontianak, Kelurahan Gunung Telihan, Bontang Barat, Selasa (7/11/2023).

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Amir Tosina dan Wakilnya Abdul Malik, didampingi Lurah Gunung Telihan Mochammad Cholid Hanafi, dan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Anwar Nurdin.

Proyek diketahui terkendala material.
Namun pemerintah tetap optimis jembatan tersebut bisa kembali berfungsi pada Desember mendatang.

Hal itu diungkapkan, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota, Anwar Nurdin saat mendampingi rombongan Komisi III DPRD Bontang, meninjau proyek tersebut, Selasa (7/11/2023).

Anwar mengatakan pengerjaan jembatan ini masih sesuai target. Saat ini progressnya sudah mencapai 71,8 persen.

Meski pun kontraktor proyek itu sekarang kesulitan mencari material untuk merampungan pembangunan jembatan yang memiliki panjang, sekitar 16-18 meter dengan lebar 5 meter.

Lantaran spesifikasi didesain menggunakan gelagar baja, nantinya jembatan tersebut dapat menopang beban di atas 10 ton.

Sementara pondasi jembatan menggunakan tiang pancang berdiameter 300 milimeter dan tebal 12 milimeter.

Jumlah titik 28 tiang pancang dengan kedalaman 42 meter.

“Contohnya gilder (balok dari beton atau baja) sudah dipesan dari 2 bulan lalu sampai sekarang belum ada. Jadi terpaksa pengerjaannya dialihkan ke komponen lainnya,” kata Anwar.

Menurutnya setelah pemasangan gilder tahap selanjutnya, mencakup bagian deck jembatan, handling, trotoar, dan pengecoran oprit jembatan.

Ia menuturkan, pihaknya telah menyampaikan agar bagian oprit dapat selesai di akhir November. Artinya tersisa pengerjaan aspal yang mampu mendongkrak progres sebesar 18 persen, sebab pengerjaannya sebentar.

“Terakhir tinggal pengaspalan. Masuk Desember tidak apa-apa, yang penting semuanya sudah klir,” bebernya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang Abdul Malik mengungkapkan agar pengawasan proyek tersebut dilaksanakan maksimal

Pasalnya sejak jembatan Pontianak ini diperbaiki, aktivitas masyarakat sedikit terganggu. “Ini yang saya wanti-wanti. Jembatan ini bukan jalur alternatif. Masyarakat pasti terganggu kalau targetnya molor,” bebernya. (Adv)

(Royen-Populismedia)

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular