Populism.id, Bontang – Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Amir Tosina mengaku malu dengan masyarakat, yang secara sukarela mengeluarkan uang menyewa alat berat untuk mengeruk sungai dan parit yang mengalami pendangkalan.
“Warga berinisiatif menyewa excavator sendiri, itu tamparan buat kita semua,” kata Amir Tosina dalam tinjauan penanganan banjir di RT 12 Kelurahan Api-Api, Senin, 30 Mei 2022.
Menurutnya penilaian masyarakat terhadap kinerja Pemerintah dan DPRD dalam hal penanganan banjir begitu buruk saat ini. Padahal kata Amir banjir di bontang hanya air kiriman dari hulu yang seharusnya bisa terselesaikan segera.
Baca juga : Gotong Royong Warga RT 32 Bersihkan Sungai dan Mengatasi Banjir
“Padahal kita ini bekerja, memikirkan menyelesaikan masalah banjir, ini benar-benar tamparan buat kami untuk kerja yang lebih nyata,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya warga Gotong royong warga Bontang mengatasi banjir terus berlanjut. Setelah warga RT 14. Hari Minggu 29 Mei 2022, giliran warga RT 32 Kelurahan Api-Api secara swadaya menyewa alat berat untuk keruk lumpur sungai dan parit yang mengalami pendangkalan sepanjang Jalan KS Tubun. (Iwan/Pm)