
Samarinda – Kementerian ADKESMA BEM FISIP Universitas Mulawarman (UNMUL) sukses menggelar Seminar Nasional bertajuk Voca Guide Class, di Lantai 4 Gedung Rektorat UNMUL, pada Sabtu (14/6/2025),
Adapun tema yang diusung dalam seminar ini “Kelas Advokasi: Peran Strategis dalam Meningkatkan Potensi Mahasiswa dan Kualitas Pendidikan”.
Kegiatan ini berlangsung dengan diikuti lebih dari 200 peserta secara luring, serta dihadiri 50 peserta dari BEM se-Indonesia secara daring melalui Zoom.
Seminar nasional ini menghadirkan tiga narasumber terkemuka, yaitu Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, M.P.P. (Ketua Komisi X DPR RI) yang hadir langsung bersama suami.
Kemudian, Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. (Rektor Universitas Muhammadiyah) yang bergabung secara daring.
Terakhir, Dr. Herdiansyah Hamzah S.H., LL.M (Dosen Fakultas Hukum UNMUL).
Acara diawali dengan penampilan tari daerah, dilanjutkan sambutan-sambutan serta pembukaan resmi oleh Wakil Rektor III UNMUL, Prof. Dr. Moh. Bahzar, M.Si.
Kelas advokasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam strategi advokasi guna meningkatkan pendidikan, sekaligus membangun jejaring advokasi yang kolaboratif dan berkelanjutan.
Dalam materinya, Dr. Herdiansyah Hamzah menyoroti urgensi dan peran strategis advokasi mahasiswa dalam memperjuangkan isu pendidikan.
Sementara itu, Prof. Achmad Nurmandi membahas strategi penguatan pendidikan di era 5.0,
Kemudian, Dr. Hetifah Sjaifudian membedah isu kualitas pendidikan serta dukungan kebijakan pemerintah terhadap dunia pendidikan.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan secara langsung maupun melalui sesi daring.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan plakat penghargaan kepada para narasumber sebagai bentuk apresiasi atas ilmu dan pemikiran yang diberikan.
Kementerian ADKESMA BEM FISIP UNMUL, yang menggagas sekaligus merancang pelaksanaan kegiatan ini yang berfokus pada penguatan peran advokasi mahasiswa.
Melalui kelas advokasi ini, diharapkan mahasiswa semakin aktif berperan dalam advokasi pendidikan dan mampu menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi kualitas pendidikan di Indonesia. (*)
Leave a Reply